SEBANYAK lima orang yang diduga bandar narkoba jenis sabu jaringan internasional (Malaysia, Pekan Baru, Medan) dikabarkan diringkus petugas Ditres Narkoba Polda Sumut. Tiga di antaranya ditembak mati, sementara dua lainnya ditembak pada bagian kaki.
Identitas para tersangka yang diperoleh, Jumat (5/1), di antaranya:
1. Azhari (35) warga Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
2. Tan Siong Tiong alias Tiong (45), warga Dusun II, Jalan Binjai KM 15,5, Kelurahan Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
3. Joni alias Aguan (47), warga Jalan Bajak V, Kecamatan Mariendal I, Kabupaten Deli Serdang.
4. Susantono alias Santo (37), warga Jalan Sampai Gang Tenggiri, Medan, juga beralamat di Mangga Besar 5 No 21, Jakarta.
5. Chin Yoo Fah alias Acin (57), warga Malaysia yang beralamat di Simpang Jalong Sungai Siput, Perak.
Adapun kronologis penangkapan tersebut berdasar informasi yang didapat, petugas awalnya menangkap tersangka Azhari di Jalan Bunga Sakura, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Sunggal.

Total barang bukti yang diamankan dari Azhari, di antaranya narkoba jenis sabu sebanyak 4 bungkus plastik Guanyinwang dengan berat total 4 kilogram, 2 unit HP, 7 buku rekening serta 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi BK 2599 CW.

Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan kembali melakukan penangkapan di Jalan Asia, tepatnya di depan Bank BCA, Kecamatan Medan Area dan Jalan Imam Bonjol, dekat Simpang Jalan Cut Mutia, Kecamatan Medan Polonia.

Dalam penangkapan kedua ini, petugas meringkus 4 tersangka, yakni Tan Siong Tiong, Joni, Susantono dan Chin Yoo Fah. Dan dari dari keempatnya, petugas menyita barang bukti berupa 11 Kg sabu, 8 unit HP, KTP dan Pasport atas nama Chin Yoo Fah.

Diduga karena melawan saat ditangkap, petugas terpaksa menembak tiga tersangka, yakni Chin Yoo Fah, Joni dan Tan Siong Tiong, hingga tewas. Sedangkan dua tersangka lagi, Azhari dan Susanto terpaksa ditembak di bagian kaki.
Hingga saat ini dilaporkan, kelimanya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting belum berhasil dikonfirmasi. Demikian juga dengan pesan WhatsApp yang dikirim belum juga dibalas.
Discussion about this post