PRIA bernama Sidik Darmadi (27), ditemukan kritis di pinggiran rel kereta api Jalan Emas kawasan Yanglim Plaza Medan, Kelurahan Rame Dua, Kecamatan Medan Area, Minggu (11/2) sekira pukul 08.30 Wib. Kondisinya memprihatinkan dengan luka parah di sekujur tubuh.
Sontak temuan itu membuat warga heboh. Diduga, korban terkapar akibat tersambar kereta api. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area yang mendapat laporan pun langsung terjun ke lokasi.
Dipimpin Pawas Polsek Medan Area, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Methodist guna mendapat pertolongan medis. Sayangnya, korban tak mampu bertahan hingga akhirnya meninggal dunia.
Pihak keluarga yang mendapat kabar duka pun kemudian datang ke rumah sakit. Namun, mereka menolak untuk dilakukan visum dalam dan luar dan menerima kematian keluarganya adalah murni akibat kecelakaan dan mengatakan bahwa korban memiliki kelainan jiwa atau hyperactive.
Jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Selam 4 No 19 untuk disemayamkan.
Terpisah, Kapolsek Medan Area Kompol Hartono SH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dan pihak keluarga sudah menandatangani surat perjanjian penolakan otopsi,” terangnya saat dikonfirmasi.