SIANTAR
Warga yang tinggal di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar mendadak heboh hari Selasa (21/1./2020) siang sekira pukul 14.30 Wib. Zulkifli Nasution, SH salah satu Pengacara atau Advokat di Kota Siantar ditemukan tewas bunuh diri dengan cara gantung diri dirumah tepatnya dipintu dapur rumahnya.
Gantung diri itu sepertinya sudah direncanakan. Dimana siang itu sekira pukul 14.00 Wib Zulkifli atau akrab dipanggil Pak Iyan itu menyuruh isterinya Farah Aulia boru Tanjung (34) pergi untuk menjemput putrinya Amira Zulfa Nasution (12) dari Sekolah di Kota Siantar. Tidak lama kemudian Farah dan putrinya itu tiba dirumah kemudian terkejut melihat Zulkifli sudah tewas gantung diri di pintu dapur rumah menggunakan dua helai kain panjang warna motif merah dan kuning.
Melihat itu Farah pun menggunting kain selendang yang digunakan Zulkifli untuk gantung diri sembari tak henti henti nya berteriak minta tolong. Lalu Farah bersama para tetangga yang datang ke rumah itu langsung membawa Zulkifli ke RS Tiara di Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamtan Siantar Barat. Setiba diruangan IGD, Zulkifli yanga juga diketahui Leveransir atau Pemborong Perkebunan Bahlimbingan ituditemukan sudah tewas.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Siantar Barat IPTU Subagya datang ke RS Tiara. Hanya saja jenajah Zulkifli ditolak diserahkan isterinya Farah Aulia boru Tanjung untuk dibawa otopsi melainkan dibawa pulang kerumahnya.
“Memang sejak empat tahun ini Ayah sudah sakit. Ada stress karena mungkin masalah ekonomi, tapi kami tidak menyangka Ayah sampai nekat gantung diri,”ujar Amira Zulfa Nasution (12) putri Zulkifli ditemui dirumah duka.
Sementara itu Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih, SIK, MH dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas IPTU Rusdi Ahya mengatakan Kapolsek Siantar Barat IPTU Subagya bersama para personilnya sudah mendatangi rumah itu tetapi tidak menemukan lagi jenajah Zulkifli karena sudah diturunkan dan dibawa ke RS Tiara.
Begitupun, Kapolsek telah mengamankan barang bukti dua helai kain panjang yang sudah terpotong warna motif merah dan kuning. Keluarga sudah membuat pernyataan tidak dilakukan otopsi. Tidak adanya tanda tanda mencuriganan saat olah TKP maupun juga tidak menemukan tanda tanda kekerasan maka jenajah Zulkfili diseraehkan dibawa pulang kerumah duka untuk disemayamkan.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi karena Zulkifli diduga bunuh diri dengan cara mengikatkan kain panjang yang disambung kemudian mengikatkan kain tersebut di kusen pintu dapur dan mengikatkan dileher korban,”kata Rusdi Ahya mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan