SIANTAR
Kampanye Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Siantar, Asner Silalahi-Susanti Dewani melalui pertemuan terbatas digelar di Lapangan Santiago, Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Minggu (25/10/2020).
Dalam kegiatan kampnye itu dihadiri warga dari berbagai suku yakni suku Batak dari berbagai puak, Tionghoa, Tamil, Banten, Sunda dan lainnya kemudian juga dari berbagai agama yakni Islam, Kristen Protestan, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
“Warga Kota Siantar di Kelurahan Tomuan ini sangat beragam suku dan agama. Tetapi bisa hidup berdampingan dengan harmonis. Karena itu, Siantar dikenal sebagai salah satu kota paling toleransi di Indonesia,” ujar dr Susanti Dewani SpA Calon Wakil Walikota Siantar dalam pemaparannya.
Lebih lanjut Susanti dikenal dokter spesialis anak itu menambahkan kehadirannya di Kelurahan Tomuan seperti kembali ke kampung mertua karena ibu dari suaminya, H Erizal Kesuma Ginting berasal dari KeKurahan Tomuan serta suasana kampanye terbatas ini berlangsung penuh dengan keluargaan dan keakraban.
“Mohon maaf Calon Walikota Siantar, Bapak Ir Asner Silalahi berhalangan ikut hadir karena ketepatan ada kegiatan lain yang harus dilakukannya. Namun demikian, aspirasi yang disampaikan masyarakat akan saya sampaikan kepada Bapak Ir Asner Silalahi,katanya.
Pada kesempatan itu,Susanti memaparkan sejumlah program apabila Pasangan Asner-Susanti atau lebih dikenal PASTI kalau dipercaya menjadi Walikota dan Wakil Walikota Siantar. Misalnya, soal pemberdayaan ekonomi kerakyatan atau UMKM menjadi salah satu prioritas yang sangat diperhatikan.
“Kalau ada usaha rumah tangga seperti pembuatan kripik, kita akan membantu pengepakan, packing atau pembungkusan dengan membubuhkan merek sehingga bisa bersaing dengan produk lain dari luar daerah. Kemudian, akan ada upaya membantu permodalan,”ujar Susanti yang mendapat sambutan meriah dari warga.
Ditambahkannya ada hal lain yang tak kalah penting sebagai program yang menyentuh kepada masyarakat khususnya kaum muda, pemberdayaan sektor olahraga yang selama ini kurang mendapat perhatian akan digairahkan.
Dengan olahraga, generasi muda dikatakan tentu akan terhindar dari berbagai prilaku negatif seperti Narkoba. Kemudian, bisa berprestasi meningkatkan harkat anak muda. Bahkan, turut mengharumkan nama kota Siantar di luar daerah.
“Kami juga meminta kepada warga untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid 19 seperti rajin mencuci tangan, kalau berada di luar rumah memakai masker dan menghindari keramaian. Termasuk meningkatkan daya tahan tubuh dngan mengkonsumsi makanan sehat,”kata dr Susanti yang turut mensosialiasi pencegahan penyebaran Covid 19.
#Naikkan Honor RT
Usai memberikan pemaparan, warga juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, dimana perihal bantuan modal kepada para pengusaha kecil seperti usaha warung kopi dan serapan pagi kemudian Para Rukun Tetangga (RT) meminta PASTI agar memperhatikkan honor para RT yang selama ini hanya Rp150 ribu per bulan, Itupun dibayar tiga bulan sekali.
“Kami sebagai RT memang dituntut bekerja maksimal melakukan pelayanan kepada masyarakat. Pekerjaaan kami tanpa memandang waktu. Kalau ada membutuhkan kami tengah malam, harus kami layani. Untuk itu, kami mohon supaya honor RT bisa dinaikkan,” ujar salah satu RT bermarga Manihuruk.
Dipenghujung kampanye terbatas yang berlangsung sesuai rencana itu, dr Susanti menghimbau kepada masyarakat aktif datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih dan jangan lupa memilih pimpinan Kota Siantar dalam rangka melakukan perubahan yang lebih baik. Selanjutnya warga menyambut hangat sembari meneriakkan yel-yel dukungan.
Kampanye melalui pertemuan terbatas itu dihadiri Ketua Partai Nasdem Kota Siantar, Frans Herbet Siahaan, H Erizal Kesuma Ginting, Kapolsek Siantar Timur, Iptu Rudi Panjaitan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta kaum ibu maupun kalangan generasi muda.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan