MEDAN
Beredarnya video wanita yang diduga mencuri serta diarak di kelilingi di Pusat Pasar, Medan membuat Dirut PUD Pasar Suwarno mengambil sikap tegas. Sejumlah jabatan dirotasi, Selasa (9/11/2021) sore.
Dirut PUD Pasar Suwarno, merotasi Bonar Manganar Pasaribu dari Kepala Pusat (Kapus) Pasar menjadi staf Usaha/Perizinan dan digantikan Khairul Azhar Daulay yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian.
Yunan Syukur Harahap dari Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar menjadi anggota penertiban patroli dan digantikan Benny Azhar dari anggota penertiban. Hendry Gunawan Simarmata dari anggota penertiban menjadi anggota penertiban patroli dan Okto Dhaniansyah dari Pengutip Pasar Padang Bulan menjadi anggota penertiban patroli.
Tidak hanya itu, pengalihan tugas antara lain Irwan sebelumnya menjabat Kabag Penertiban menempati tugas baru sebagai staf Pasar Titi Kuning dan digantikan Salman Teguh yang sebelumnya sebagai Kasubbag Perawatan serta Silvia Hariani sebelumnya staf Pasar Pendidikan menjadi Kabag Kepegawaian.
Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno didampingi Dirops Ismail Pardede dan Dirbang/SDM mengatakan mutasi ini dilakukan guna kelancaran tugas dan untuk kepentingan PUD Pasar Medan. “Ini juga dalam rangka pendayagunaan tenaga karyawan secara efektif dan efisien,” bilangnya.
Ditambahkan Dirut, ia menyampaikan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi yang diberikan selama ini. Kepada pejabat baru, Dirut berpesan bahwa tugas berat telah menanti. Oleh sebab itu, para pejabat baru harus lebih menggali kreatifitas dan berinovasi demi kemajuan dan kejayaan PUD Pasar Medan.
“Seperti arahan Walikota Medan Bobby Nasution bahwa tiap pejabat harus memegang teguh prinsip loyal, loyal, loyal, dan pintar,”kata Suwarno.
Dirut tak menepis bahwa rotasi ini juga buntut dari viralnya seorang terduga pelaku pencurian yang diarak di Pusat Pasar. Ia berpesan agar kedepan peristiwa serupa tidak terulang lagi. Tak lupa, Dirut mengingatkan para pejabat dan karyawan di PUD Pasar hati-hati dalam bertindak. Sebab niat yang baik, terkadang justru berefek buruk lantaran cara yang kurang tepat. Terlebih sampai menyebar di media sosial (medsos).
“Rotasi ini tidak ada sentimen apapun. Saya minta kedepannya perkuat kordinasi dari kapas, kacab, hingga direksi. Jadi sekecil apapun masalah di bawah secepatnya diberikan informasi agar tidak ada peristiwa serupa terulang lagi.Ini zaman canggih,”Pungkasnya.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan