Media Online Jurnal X
Selasa, 9 September 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
  • SMSI
  • PERISTIWA
  • KRIMINALITAS
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMATERA UTARA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
Home BERITA
Arist Merdeka Sirait. (Foto Ist)

Arist Merdeka Sirait. (Foto Ist)

Arist Merdeka Sirait : Anak Ferdy Sambo Bukan Yatim Piatu dan Bukan Dari Keluarga Miskin

Jurnalx.co.id by Jurnalx.co.id
29 Agustus 2022 | 01:22 WIB
in BERITA, BERITA NASIONAL, Jakarta
A A
ADVERTISEMENT
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait memberikan kritikan kepada Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto, untuk memberikan perlindungan dan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Ferdy Sambo .

Ia mengatakan langkah Kak Seto tersebut tidak tepat lantaran anak Ferdy Sambo masih memiliki keluarga besar dan bukan yatim piatu.

“Saya kira pertama yang perlu diketahui bahwa anak Sambo itu kan bukan yatim piatu.Persoalan disini karena orang tuanya tersangkut hukum ,” ucapnya melalui releasenya, Minggu (28/8).

Dalam hal ini Arist pun mempertanyakan langkah Kak Seto yang memberikan perhatian besar kepada anak-anak Ferdy Sambo. Bahkan, hingga memberikan perlindungan dan pendampingan psikologis terhadap mereka.

“Saya juga belum melihat kok ada, pem-bully-an. Saya rasa semua orang menjaga kok anak-anak itu yang tidak tersangkut paut dengan kelakuan orang tuanya.Jadi, untuk apa kita ibarat mau melindungi anaknya,” kata Arist.

Menurut, pria yang lahir di Pematang Siantar menilai langkah itu tak lazim. Hal ini mengingat masih banyak anak-anak yang lebih membutuhkan perhatian dalam hal pendampingan psikologis dan hukum.

“Misalnya anak terduga teroris, dan sebagainya. Itu perlu mendapat perlindungan ,” kata Arist.

Ia mengatakan , kalau pun anak-anak Ferdy Sambo mendapat perundungan, maka negara harus hadir dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang seharusnya mengambil peran melindungi mereka.

“Seperti yang saya sampaikan dibeberapa media bahwa artinya negara harus hadir dalam situasi yang sekarang, bukan justru kita ambil alih anak itu,” ucapnya.

Dalam hal ini , Arist menyarankan, anak-anak Ferdy Sambo diserahkan kepada keluarganya. Anak-anak itu, katanya bukan yatim piatu dan bukan dari keluarga miskin.

“Saya kira untuk hidup sampai baik tidak kekurangan apa pun anak-anak itu ,” ujarnya.

Lanjut Arist menilai apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo bukanlah hal yang darurat hingga membutuhkan perlindungan dan pendampingan.

“Tentu saya sendiri tidak masuk ke wilayah itu, karena saya anggap dan saya nilai itu keluarga besar Sambo masih mampu untuk melindungi itu. Jadi kalau ada orang yang seolah-olah mau melindungi, ya bisa saja itu disebut pencitraan,” sebutnya.

“Sekali lagi itu bukan anak yatim piatu, itu dari keluarga kaya, Irjen loh,” katanya.

Menurut Arist, masih banyak anak yang harus ditolong, seperti anak korban kekerasan, keluarga miskin yang tidak mampu dan membutuhkan keadilan.

“Itu yang perlu kita lindungi. Tetapi bukan berarti (anak-anak Sambo) enggak penting ya, hanya saja saya sampai saat ini belum menerima laporan pem-bully-an anaknya Sambo,” katanya lagi.

Yang jelas, tegas Arist, keluarga besar Ferdy Sambo masih mampu mengurus anak-anak tersebut. Untuk itu, Arist meminta tidak perlu merasa menjadi pahlawan dengan mendampingi anak-anak Ferdy Sambo.

“Ada keluarganya, kita serahkan ke sana tanggung jawabnya, bukan diambil alih kita, bukan sok jadi pahlawan,” tegasnya.

“Nah, kalau anaknya Sambo ini kalau pun nanti dia dapat pem-bully-an atau sebagainya, itu harus negara yang ambil alih. Jangan kita yang ambil alih,” katanya.(*/ROM)

Share9Tweet6SendShare

Berita Terkait

Kejari Belawan, menahan Kepsek SMA Negeri 16 Medan berinisial RA terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana BOS tahun anggaran 2022 hingga 2023. (Foto Ist)
KORUPSI

Dugaan Korupsi Dana BOS Rp 826 Juta, Kepsek SMA Negeri 16 Medan Ditahan Kejari Belawan

8 September 2025 | 23:36 WIB

MEDAN II Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan, Sumatera Utara, menahan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 16 Medan berinisial RA terkait dugaan...

Read more
Rapat Pansus DPRD Ranperda Kota Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K), Senin (8/9/2025) di Ruang Rapat Badan Musyawarah ( Banmus) DPRD Kota Medan. (Foto Romulo)
BERITA

Terungkap di Rapat Pansus DPRD Raperda P2K, Petugas Damkarmat Belum Memiliki Sertifikasi K3 Kebakaran

8 September 2025 | 23:33 WIB

MEDAN II Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan ternyata memiliki sertifikasi K3 Kebakaran. Hal tersebut terungkap dalam rapat...

Read more
Kapolsek Siantar Barat IPTU Raja Kaya Haloho SH. MH bersama personil saat laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) kepada masyarakat 
BERITA

Polsek Siantar Barat Laksanakan Gerakan Pangan Murah, Beras SPHP 150 Zak Habis Terjual kepada Masyarakat

8 September 2025 | 23:30 WIB

PEMATANGSIANTAR II Polsek Siantar Barat Polres Pematangsiantar melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) kepada masyarakat bertempat di halaman Mako Polsek...

Read more
Bhabinkamtibmas Kelurahan Proklamasi AIPDA Julham Efendi Saragih monitoring pelaksanaan kegiatan Pelatihan Omotif Mandir
BERITA

Polsek Siantar Barat Monitoring Kegiatan Pelatihan Omotif Mandiri dan Sampaikan Himbauan Kamtibmas

8 September 2025 | 23:08 WIB

PEMATANGSIANTAR II Polsek Siantar Barat PolreS Pematangsiantar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Proklamasi AIPDA Julham Efendi Saragih monitoring pelaksanaan kegiatan Pelatihan Omotif...

Read more

Berita Terbaru

KORUPSI

Dugaan Korupsi Dana BOS Rp 826 Juta, Kepsek SMA Negeri 16 Medan Ditahan Kejari Belawan

8 September 2025 | 23:36 WIB
BERITA

Terungkap di Rapat Pansus DPRD Raperda P2K, Petugas Damkarmat Belum Memiliki Sertifikasi K3 Kebakaran

8 September 2025 | 23:33 WIB
BERITA

Polsek Siantar Barat Laksanakan Gerakan Pangan Murah, Beras SPHP 150 Zak Habis Terjual kepada Masyarakat

8 September 2025 | 23:30 WIB
BERITA

Polsek Siantar Barat Monitoring Kegiatan Pelatihan Omotif Mandiri dan Sampaikan Himbauan Kamtibmas

8 September 2025 | 23:08 WIB
BERITA

Kasub Sektor Pasar Horas Patroli Siang Hari, Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif

8 September 2025 | 22:58 WIB
BERITA

Polemik Pertemuan Ketua DPRD Medan Terima Aspirasi Mahasiswa di Hotel, Ali Sipahutar : Tidak Ada Pakai Anggaran Sekretariat

8 September 2025 | 16:36 WIB
BERITA

Dukung Ketapang, Kapolres Pematangsiantar Cek Lahan Jagung di Kelurahan Tong Marimbun

8 September 2025 | 15:13 WIB
BERITA

Diduga Tidak Memiliki Izin PBG, Paul Mei Anton Simanjuntak Minta Pembangunan Doorsmer Sehat Jln SM. Raja Dihentikan

8 September 2025 | 15:09 WIB
BERITA

Kejati Sumut Periksa Dua Staf Anggota DPRD Medan

8 September 2025 | 14:53 WIB
BERITA

Reza Pahlevi Lubis Minta Pemko Medan Untuk Segera Aktifkan Siskamling

8 September 2025 | 14:49 WIB
BERITA

Sat Lantas Polres Pematangsiantar Menyapa Siswa Siswi SMAN 3 Sambut Hari Lalu Lintas ke 70

8 September 2025 | 12:21 WIB
BERITA

Polres Simalungun Bentuk Tim Cyber Khusus, Perkuat Pengawasan Kejahatan Dunia Maya dan Penegakan UU ITE

8 September 2025 | 12:13 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita