JAKARTA
Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang dilaksanakan di Gedung Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 24-27 Oktober 2022 resmi ditutup.
Penutupan tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui pidato virtual. Namun, ada hal yang menarik saat itu diakhir pidatonya, Presiden Joko Widodo menutup dengan umpasa Batak ( pepatah).
“Tubu ma hariara di tonga ni huta godang, mansai las ma roha molo pajumpang dohot par Sinode Godang. (Tumbuh beringin di tengah kampung agung, hati sangat bersukacita bertemu dengan peserta Sinode Agung). Dengan ini Sinode Agung HKBP saya nyatakan ditutup. Horas!” ucap Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan ujian berat tengah dihadapi bangsa dan negara. Situasi dunia penuh dengan gejolak. Diprediksi akan memasuki tahun-tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengajak jemaat Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP menjadikan ujian berat bangsa sebagai ladang pengabdian membantu sesama.
“Ujian berat yang sedang kita hadapi saat ini dapat menjadi ladang pengabdian untuk membantu keluarga jemaat dan sesama anak bangsa,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan ujian berat yang dihadapi bangsa dan negara setelah mulai dapat mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Kini dihantam lagi dengan ancaman krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan akibat perang Rusia-Ukraina dan peningkatan tensi geopolitik global.
“Karena itu saya mengajak seluruh jemaat HKBP tetap optimis, tidak kehilangan harapan, dan dengan terus bekerja keras, bersama-sama bahu-membahu, bertolong-tolongan menanggung beban,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengajak seluruh jemaat HKBP untuk tidak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, agar diberikan kemudahan dan mampu melewati berbagai tantangan dan ujian.
Seluruh jemaat HKBP, lanjut Jokowi, harus bersatu, bergotong-royong, bahu-membahu, tolong-menolong melayani sesama dengan rukun. Kekompakan dan kerukunan sebagai satu saudara akan menjadi sebuah kekuatan dalam menghadapi setiap ujian dan tantangan. ( */rom )