SIMALUNGUN
Seorang ibu rumah tangga (IRT) berumur 25 tahun, Rafpita Br Siregar ditemukan tewas dijalan perladangan Dusun Bagot Raja Desa Pematang Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun tepatnya sekitar 50 meter dari rumahnya, Selasa (15/11/2022) sekira pukul 08.45 WIB.
Tewasnya korban ( Rafpita Br Siregar-red) pertama sekali diketahui saksi Jhon Prado Saragih (40). Dimana pagi itu saksi Jhon Prado Saragih bersama isterinya hendak pergi ke ladang miliknya di Juma Tombak dengan mengendarai mobil jenis pick up.
Setiba dilokasi kejadian, saksi Jhon Prado Saragih melihat sesosok orang yang tidak dikenal tergeletak posisi telungkup digenangan air jalan perladangan tersebut. Kemudian saksi Jhon Prado Saragih bersama istrinya turun dari dalam mobilnya dan melihat sesosok orang tersebut dikenalinya korban.
Mengetahui itu saksi Jhon Prado Saragih langsung mendatangi rumah korban yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dan memberitahukan kepada suami korban bernamma Rianto Sidabalok (28). Lalu saksi Jhon Prado Saragih dan Rianto Sidabalok mendatangi lokasi kejadian, kemudian Rianto Sidabalok membalikkan tubuh korban dan membenarkan korban adalah istrinya.
Saksi Jhon Prado Saragih memanggil warga setempat dan Rianto Sidabalok meminta tolong kepada Bastian Purba (39) untuk membawa korban menggunakan mobil ke Puskesmas Tiga Runggu. Setiba di Puskesmas tersebut, dr. Yenni D. Sipayung, M.Kes disaksikan pihak keluarga korban melakukan pembersihan dan pemeriksaan luar tubuh korban, kemudian menyatakan korban telah meninggal dunia tetapi tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
Warga setempat melaporkan ke Polsek Purba sehingga Kapolsek Purba AKP M. Sinaga bersama Kanit Reskrim IPDA Bernard Napitupulu dan personil piket turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamanakn barang bukti berupa 1 bungkus rokok merk 153 yang telah hancur kena air, 1 helai baju kaus berkerah liris-liris warna hitam putih dan 1 potong celana tidur motif bunga warna merah.
Hanya saja Rianto Sidabalok menolak menyerahkan jenajah korban dibawa untuk autopsi dan membuat surat pernyataan karena telah menerima ikhlas korban meninggal karena penyakit sawan yang diderita korban sejak masih masa pacaran dan beberapa kali kambuh bahkan juga diketahui warga sekitar.
Sementara Imanata Br Karo salah satu warga mengatakan korban sempat datang ke warung nya pagi harinya sekira pukul 06.30 Wib dan berbelanja berupa Rokok merk 153 sebanyak 1 bungkus, Minyak goreng curah 1 kg, dan jajanan roti 2 bungkus.
Tidak adanya keluarga merasa keberatan dan pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik maka Kapolsek Purba AKP M. Sinaga menyerahkan jenajah korban kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan. ( FRED ).