JAKARTA
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polda Sumatera Utara mengusut tuntas dan mendalami dugaan seorang bernama Iwan alias Nasib (40) warga Jalan Kl Yos Sudarso, Gang Mapo, Kecamatan Medan Labuhan, yang tewas tertembak oknum polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumut.
“Saya rasa ada masih banyak kejanggalan dan versi-versi lain yang beredar atas tragedi penembakan tersebut. Saya minta perhatian Kapolda Sumatra Utara untuk turun menginvestigasi langsung persoalan ini,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa Polri harus mengungkap bagaimana kronologi yang sebenarnya atas kejadian tersebut. Oleh karena itu, dia meminta Polri lebih sistematis dalam meringkus kejahatan agar hal-hal yang membuat publik gaduh ini tidak terjadi kembali.
“Jika korban memang pelaku narkoba, tolong prosesi meringkus lebih sistematis dan terukur. Ini yang jadi perdebatan ‘kan kenapa (korban) ditinggal begitu saja bersimbah darah,” ujarnya.
Sahroni menilai publik menjadi bertanya-tanya atas kejadian tersebut sehingga informasi yang simpang siur di tengah masyarakat perlu dikonfirmasi pihak kepolisian. (*/ROM).