JAKARTA II
Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea setelah mempostinb kisah pilu apa yang dialami bocah 7 tahun dicabuli di Langkat beserta orangtuanya berharap keadilan kembali lagi bersuara.
“Bapak Jokowi kasus viral anak cewek 7 tahun dicabuli / diperkosa dua orang, tapi sepertinya aparat disana kurang di Kabupaten Langkat,” ucap Hotman diakun instgramnya yang dilihat, Kamis (1/2).
Ia berharap agar kasus itu mendapatkan atensi penuh dari Presiden RI , Joko Widodo.
” Tolong Pak Jokowi kasih atensi karena nanti lawan-lawan politikmu akan memakai ini sebagai bukti bahwa penegakan hukum tumpul di Indonesia.Sudah berunglang- ulang capres tertentu mengutarakan itu dalam debat capres resmi.Ini adalah kasus nyata sudah viral dimana-mana, Bapak Jokowi perintahkan oknum aparat agar cepat bekerja sangat sedih sudah teriak-teriak kq belum ada kemajuan.Jangan sampai ini dipakai capres-capres untuk menyerang mempertanyakan penegakan hukum selama Presiden Jokowi .Dan kepaada oknum kepolisian anda tidak berbuat maka Pak Jokowi diserang capres lain, Hotman Paris Hotman 911 timnya sudah bergerak di Langkat ,” ucap Hotman.
Apa yang disampaikan oleh Hotman Paris tersebut direspon oleh Polda Sumut yang membalas lewat akun instgramnya mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan karena masih kategori anak-anak tentang sistem peradilan anak bahwa yang ditahan bila usia 14 tahun dan pelaku sudah dititipkan di LPKS / UPT PSAR Tanjung Morawa.
Tanggapan tersebut mendapat tanggapan daro netizen. ” Polda Sumut sekarang Polda Sumut bersuara.Kemarin-kemarin Bapak kemana aja ?.Setelah Hotman Paris bersuara, baru saling munculkan pernyataan.Bapak Kapolri tolong evaluasi kinerja jajaran Polres Langkat, Pak ,” tulis bg_hombing.
Juga ada netizen yang membuat berita kasus cabul yang juga lambat ditangani pada peristiwa tahun lalu. (*/ROM)