MEDAN II
Puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolrestabes Medan, Jalan HM. Said Medan Perjuangan, Selasa (2/7).
Aksi tersebut merupakan aksi susulan setelah sebelumnya melakukan aksi serupa, Jumat (14/6).
Ketua aksi, Dion Hafiz Maulana Munte kepada wartawan mengatakan, bahwa aksi jilid 2 untuk mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun selama kepemimpinannya.
“Kapolrestabes harus mengklarifikasi terkait dengan kinerjanya selama kepemimpinannya ini,” ungkapnya di depan Mapolrestabes Medan.
Dikatakannya, hingga saat ini masih banyak aksi kejahatan yang belum terungkap di wilayah hukum Polrestabes Medan. Akibatnya masyarakat merasa ketakutan keluar rumah belakangan ini.
“Masih banyak aksi curanmor, masih banyak begal, tawuran dan banyak lainnya. Itu dianggap menjadi tugas dan fungsi wewenang dari kepolisian itu sendiri,” lanjutnya.
Massa yang hadir pun meminta Kapolrestabes Medan untuk hadir menemui mereka.
Ia berjanji akan melakukan aksi serupa jika Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun tidak menemui mereka.
“Tentu tuntutan yang hari ini kami minta klarifikasi dari Kapolres, apabila tidak berani hadir disini maka kami segera layangkan surat berkali-kali untuk demo bertahap-tahap,” pungkasnya.
Aksi demo berjalan kondusif. Puluhan petugas yang mengawal terlihat berdiri di depan gerbang Polrestabes Medan. Massa yang hadir juga terlihat membawa ban bekas yang diduga hendak dibakar dalam aksi itu.
Hingga berita ini ditulis belum terlihat perwakilan Polrestabes Medan menemui dan memberi tanggapan. (ROM)
