DELI SERDANG II
Satu unit mobil Toyota Rush BK 1496 MAA terpelanting dan nyungsep di areal persawahan Dusun I, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang, dipastikan karena ditabrak ular besi alias kereta api.
Kanit Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono Saputro melalui Kanit Gakkum, IPTU Robertus Gultom kepada wartawan, Minggu (22/7) membenarkan hal tersebut.
Ia menjelaskan, awalnya mobil Toyota Rush BK 1496 MAA dikemudikan Ramses Manullang (51), warga Lingkungan IV, Jalan Galang, Gang Kayu, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang/Dusun I, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang membawa istrinya, Herawati Manurung (52), anaknya, Gabrella Dwiyana Manullang (26), Srah Tabita Manullang (26), Yohannes Manullang (24), David Junior Manullang (21), dan Niko Monang Manullang (20), datang dari arah Sumber Rejo menuju Pagar Jati.
Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang mereka kendarai berjalan melintasi perlintasan kereta api. Saat bersamaan, datang Kereta Api Sri Bilah Utama dengan Masinis, Nurdin, Nomor Lambung Kereta Api: PLB U 51A yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan.
Tabrakan tak terhindarkan, mobil nahas tersebut pun sempat terseret kereta hingga akhirnya terpelanting ke sawah.
“Akibat kecelakaan itu, Ramses Manullang dan ke lima anaknya meninggal sedangkan isterinya Herawaty Manurung kritis,” kata Robertus Gultom.
Ada pun identitas korban meninggal dunia ;
1.Ramses Manullang (suami), 51 tahun (meninggal dunia)
2. Herawaty Manurung (istri), 52 tahun (kritis)
3. Gabriella Dwiyana Manullang (anak), 28 tahun (meninggal dunia)
4. Sarah Tabita Manullang (anak), 26 tahun (meninggal dunia)
5. Yohanes Manullang (anak), 24 tahun (meninggal dunia)
6. David Junior Manullang (anak), 22 tahun (meninggal dunia)
7. Niko Monang Manullang (anak), 20 tahun (meninggal dunia). (ROM)