MEDAN II
Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan dan dimassakan warga di Jalan Besar Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, Senin (25/11).
Pelaku itu bernama Muzakir (35) warga Jalan Setia, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Medan.
Informasi diperoleh di lokasi, Muzakir beraksi dengan seorang rekannya yang berhasil kabur. Keduanya beraksi di parkiran toko roti Aroma, Jalan Besar Tanjung Selamat, Tanjung Anom, Deli Serdang.
Dari keterangan diperoleh jurnalx.co.id, saat itu seorang siswi SMK yang belum diketahui identitasnya sedang berbelanja roti disana. Kedua Pelaku diduga telah memantau sepeda motor Honda Scoopy milik siswi tersebut.
Muzakir yang bertindak sebagai eksekutor pun menjalankan aksinya dengan merusak kunci kontak sepeda motor korban. Apes, saat hendak membawa kabur sepeda motor itu, salah seorang karyawan toko memergoki aksinya.
“Korbannya anak sekolah. Pas lagi transaksi pembayaran saya lihat keluar. Kok motornya sudah didorong pelaku. Terus saya beritahu sama pemilik motornya,” ucap salah seorang pegawai toko roti Aroma.
Korban yang melihat sepeda motornya telah berpindah lokasi pun berteriak dan mengundang perhatian warga sekitar apalagi area lokasi sendiri ada sekolah.
Salah seorang pelaku yang bertugas memantau di atas sepeda motor langsung kabur.
Namun, rekannya Muzakir berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki angkutan umum. Beruntung sopir angkutan tersebut enggan berjalan dan Muzakir berhasil ditangkap warga.
“Dia naik angkot line 38, karena diteriaki maling angkotnya nggak bergerak. Disitu lah kami tangkap,” ucap Adi salah seorang warga.
Setelah diamankan, Muzakir menjadi sasaran amukan warga yang geram dengan aksi pencurian sepeda motor. Setelah puas, warga menyerahkan pelaku ke Batalion Arhanud.
“Untung diselamatkan di sini (Arhanud). Kalau nggak mau dibakar itu. Soalnya sudah ada yang beli bensin tadi,” tutur Adi.
Wartawan jurnalx.co.id yang ada di lokasi saat itu langsung berkordinasi dengan Polsek Medan Sunggal hingga pelaku
dijemput unit Reskrim Polsek Medan Sunggal.
Dari tangan Muzakir, mengamankan sebuah dompet berisikan KTP dan STNK. Lalu satu unit ponsel dan kunci T yang berujung runcing.
Menurut pelaku aksi tersebut baru dilakukan dikawasan tersebut sebelumnya telah bereaksi di kawasan Medan Kota.
“Baru ini kami lakukan, sebelumnya di Amplas.Waktu ambil kereta itu aku ditinggalkan kawanku,” katanya.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan
“Untuk peristiwa itu masih dalam tahap penyelidikan.Karena kita masih menunggu korban sehingga bisa dilakukan proses selanjutnya,” katanya. (ROM)