DELAPAN orang dilaporkan tewas akibat tertimbun longsor yang yerjadi di lokasi penambangan galian pasir kawasan pertambangan galian C Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, Senin (18/12).
Informasi diperoleh, korban tertimbun sekitar pukul 10.00 Wib. Para penambang pasir dan batu di tebing lereng sungai yang curam hasil erupsi Gunung Merapi yang menjadi korban saat itu tengah bekerja menggali tebing.
Tiba-tiba tebing lereng yang hampir kondisinya nyaris tegak lurus longsor dan langsung menimbun 16 orang pekerja. Delapan orang dinyatakan selamat dan menderita luka serius dari musibah ini.
Diperkirakan masih terdapat penambang lain yang tertimbun longsor, namun belum diketahui jumlahnya karena sejak awal tidak diketahui umlah pasti masyarakat yang sedang menambang pasir dan batu pada saat itu.
BPBD Kabupaten Magelang Bersama TNI, Polri, Basarnas, Damkar, relawan dan warga terus melakukan evakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk mencari korban.
Adapun identitas korban luka-luka dan selamat:
1. Herman (27), warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
2. Sukaedi (35), warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
3. Nur Kholik (20), warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
4. Harsoyo (30), warga Desa Ngeren, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
5. Asnawi (22), warga Desa Garungan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Samsuri (30), warga Dusun Jamblangan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
7. Royani (30), warga Dusun Jamblangan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
8. Suyatno (38), warga Kecamatan Godean Kabupaten Sleman DIY.
Adapun identitas 8 korban meninggal:
1. Zaenudin (32), warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
2. Iwan Dwi (34), warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
3. Suparno, warga Dusun Dermo, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
4. Heri Setiawan, warga Dusun Kemburan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Serta 4 korban lainnya hingga kini masih dalam proses identifikasi.
Informasi dihimpun, kejadian musibah longsor ini bukan yang pertama kali.
Sebelumnya pernah juga terjadi beberapa kali penambang pasir tertimbun longsor di daerah Magelang.
Kondisi tebing lereng yang ditambang yang hampir tegak lurus di kawasan pertambangan galian C ini juga membahayakan masyarakat sekitarnya.
Meski demikian, penambangan masih terus berlangsung.