MEDAN II
Rapidin Simbolon kembali terpilih untuk memimpin kepengurusan DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara periode 2025-2030.
Selain itu, jabatan sekretaris dan bendahara juga tidak berubah dari kepengurusan sebelumnya,yakni ; Sekretaris Sutarto dan Meriahta Sitepu tetap menjadi bendahara.
Pelantikan kepengurusan ini digelar pada penghujung acara Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu, (19/11).
Pengambilan sumpah/janji jabatan ini dipimpin Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat.
Sedangkan, Rapidin dalam sambutanya mengatakan bahwa mandat yang diberikan bukan sekadar posisi struktural, tetapi komitmen moral untuk memastikan PDI Perjuangan tetap menjadi “rumah politik rakyat kecil”.
“Solid bergerak bukan hanya slogan. Ini perintah ideologis. Kita harus kembali ke rakyat, mendengar mereka, memperjuangkan mereka,” ujar Rapidin.
Ia juga meminta para ketua DPC kabupaten/kota untuk menjaga kultur gotong royong, memperkuat pendidikan politik kader muda, dan menjauhkan partai dari pola kerja instan yang makin marak di era kompetisi elektoral digital.
Juga kata Rapidin bahwa Konferda VI tersebut menegaskan kembali garis komando partai, dengan semangat Satyen Fra Jayate kebenaran akan berjaya sebagai fondasi moral perjuangan PDIP di Sumatera Utara.
“Kita bekerja tidak untuk pribadi, tetapi untuk rakyat Sumatera Utara. Disiplin, bergerak, dan menang bersama rakyat ,” tutup Rapidin.
Konferda ini dihadiri pengurus DPP PDI Perjuangan, dihadiri Ronny Talapessy, Yasona, Dedy Sitorus, Dzarot Saiful Hidayat dan para Kader PDIP Sumut. (ROM)





