SUASANA duka dan isak tangis kerabat mengiringi kematian seorang ibu rumah tangga bernama Risma Sitinjak (30). Wanita ini ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya di Kampung Ciherang RT 05 RW 05 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok.
Informasi dihimpun, jasad ibu muda dua anak ini ditemukan pada Sabtu (11/8) kemarin sekitar pukul 21.30 WIB dan pertamakali diketahui oleh seorang kerabatnya, Arga, yang datang ke rumah kontrakan korban setelah diminta Mona untuk mendatanginya lantaran mendapat firasat aneh.
“Saksi menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan sudah kondisi bengkak serta telah mengeluarkan bau tidak enak,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (13/8).
Atas adanya laporan kejadian tersebut, polisi langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil autopsi, pada jasad korban ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan.
“Berdasarkan hasil autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga sebagai penyebab meninggalnya korban,” jelasnya.
Hasil autopsi itu menguatkan dugaan kematian korban tidak wajar. Ditambah, berdasarkan keterangan saksi Narullah (42), sebelum meninggal dunia korban sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya, Yerimia Sitompul, pada Kamis (9/8) lalu.
“Dan setelah keributan itu suaminya pergi dari rumah dan tidak kembali lagi sampai saat ini,” imbuhnya.
Setelah kematian korban terkuak, Narullah mencoba menghubungi Yerimia untuk memberi tahu bahwa istrinya telah meninggal. Namun Yerimia tidak mau pulang dan melihat jenazah istrinya.
Baca juga: Cemburu Ada ‘Orang Ketiga’ Jadi Motif Suami Bunuh Risma Sitinjak
“Kasusnya masih dalam penyelidikan dan Polresta Depok masih melakukan pencarian terhadap suami korban,” tuturnya.
Alumni SMP Negeri 3 Pematangsiantar