Media Online Jurnal X
Selasa, 28 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
  • SMSI
  • PERISTIWA
  • KRIMINALITAS
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMATERA UTARA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
Home BERITA
Arist Merdeka Sirait. (Foto Ist)

Arist Merdeka Sirait. (Foto Ist)

Arist Merdeka Sirait : Anak Ferdy Sambo Bukan Yatim Piatu dan Bukan Dari Keluarga Miskin

Jurnalx.co.id by Jurnalx.co.id
29 Agustus 2022 | 01:22 WIB
in BERITA, BERITA NASIONAL, Jakarta
A A
ADVERTISEMENT
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait memberikan kritikan kepada Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto, untuk memberikan perlindungan dan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Ferdy Sambo .

Ia mengatakan langkah Kak Seto tersebut tidak tepat lantaran anak Ferdy Sambo masih memiliki keluarga besar dan bukan yatim piatu.

“Saya kira pertama yang perlu diketahui bahwa anak Sambo itu kan bukan yatim piatu.Persoalan disini karena orang tuanya tersangkut hukum ,” ucapnya melalui releasenya, Minggu (28/8).

Dalam hal ini Arist pun mempertanyakan langkah Kak Seto yang memberikan perhatian besar kepada anak-anak Ferdy Sambo. Bahkan, hingga memberikan perlindungan dan pendampingan psikologis terhadap mereka.

“Saya juga belum melihat kok ada, pem-bully-an. Saya rasa semua orang menjaga kok anak-anak itu yang tidak tersangkut paut dengan kelakuan orang tuanya.Jadi, untuk apa kita ibarat mau melindungi anaknya,” kata Arist.

Menurut, pria yang lahir di Pematang Siantar menilai langkah itu tak lazim. Hal ini mengingat masih banyak anak-anak yang lebih membutuhkan perhatian dalam hal pendampingan psikologis dan hukum.

“Misalnya anak terduga teroris, dan sebagainya. Itu perlu mendapat perlindungan ,” kata Arist.

Ia mengatakan , kalau pun anak-anak Ferdy Sambo mendapat perundungan, maka negara harus hadir dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang seharusnya mengambil peran melindungi mereka.

“Seperti yang saya sampaikan dibeberapa media bahwa artinya negara harus hadir dalam situasi yang sekarang, bukan justru kita ambil alih anak itu,” ucapnya.

Dalam hal ini , Arist menyarankan, anak-anak Ferdy Sambo diserahkan kepada keluarganya. Anak-anak itu, katanya bukan yatim piatu dan bukan dari keluarga miskin.

“Saya kira untuk hidup sampai baik tidak kekurangan apa pun anak-anak itu ,” ujarnya.

Lanjut Arist menilai apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo bukanlah hal yang darurat hingga membutuhkan perlindungan dan pendampingan.

“Tentu saya sendiri tidak masuk ke wilayah itu, karena saya anggap dan saya nilai itu keluarga besar Sambo masih mampu untuk melindungi itu. Jadi kalau ada orang yang seolah-olah mau melindungi, ya bisa saja itu disebut pencitraan,” sebutnya.

“Sekali lagi itu bukan anak yatim piatu, itu dari keluarga kaya, Irjen loh,” katanya.

Menurut Arist, masih banyak anak yang harus ditolong, seperti anak korban kekerasan, keluarga miskin yang tidak mampu dan membutuhkan keadilan.

“Itu yang perlu kita lindungi. Tetapi bukan berarti (anak-anak Sambo) enggak penting ya, hanya saja saya sampai saat ini belum menerima laporan pem-bully-an anaknya Sambo,” katanya lagi.

Yang jelas, tegas Arist, keluarga besar Ferdy Sambo masih mampu mengurus anak-anak tersebut. Untuk itu, Arist meminta tidak perlu merasa menjadi pahlawan dengan mendampingi anak-anak Ferdy Sambo.

“Ada keluarganya, kita serahkan ke sana tanggung jawabnya, bukan diambil alih kita, bukan sok jadi pahlawan,” tegasnya.

“Nah, kalau anaknya Sambo ini kalau pun nanti dia dapat pem-bully-an atau sebagainya, itu harus negara yang ambil alih. Jangan kita yang ambil alih,” katanya.(*/ROM)

Share9Tweet6SendShare

Berita Terkait

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan dan Dirreskrimum Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh dalam paparan "Operasi Kancil 2025". (Foto Ist)
BERITA

Polda Sumut Ringkus 226 Tersangka dari 249 Kasus Kejahatan Dalam “Operasi Kancil 2025”

27 Oktober 2025 | 22:55 WIB

MEDAN II Sebanyak 249 kasus kejahatan dengan 226 tersangka selama pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan “Kancil Toba 2025”. Kegiatan tersebut dilaksanakan...

Read more
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH pengecekan SPPG dalam distribusikan makanan bergizi gratis (MBG) ke anak TK Kemala Bhayangkari 06 dan SMP nNegeri 1
BERITA

SPPG Mulai Distribusikan Makanan Bergizi Gratis, Kapolres Pematangsiantar Pastikan Berjalan Sesuai Prosedur

27 Oktober 2025 | 22:51 WIB

PEMATANGSIANTAR II Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di bawah Yayasan TK Kemala Bhayangkari 06 Cabang Pematangsiantar mulai hari ini,...

Read more
Polres Tanjung Balai Gelar Makan Bersama di SMA Negeri 1 
BERITA

Dukung MBG, Polres Tanjung Balai Gelar Makan Bersama di SMA Negeri 1 

27 Oktober 2025 | 22:23 WIB

TANJUNGBALAI II Dalam rangka mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), Polres Tanjungbalai melalui Satuan Pelaksana Program Pangan Bergizi (SPPG)...

Read more
Diskusi Nasional SMSI akan Mengupas Tuntas Media Baru dan UU ITE
BERITA

Diskusi Nasional SMSI akan Mengupas Tuntas Media Baru dan UU ITE

27 Oktober 2025 | 22:15 WIB

JAKARTA II Diskusi Nasional yang digelar pada hari Selasa (28/10/2025), akan mengupas tuntas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)...

Read more

Berita Terbaru

BERITA

Polda Sumut Ringkus 226 Tersangka dari 249 Kasus Kejahatan Dalam “Operasi Kancil 2025”

27 Oktober 2025 | 22:55 WIB
BERITA

SPPG Mulai Distribusikan Makanan Bergizi Gratis, Kapolres Pematangsiantar Pastikan Berjalan Sesuai Prosedur

27 Oktober 2025 | 22:51 WIB
BERITA

Dukung MBG, Polres Tanjung Balai Gelar Makan Bersama di SMA Negeri 1 

27 Oktober 2025 | 22:23 WIB
BERITA

Diskusi Nasional SMSI akan Mengupas Tuntas Media Baru dan UU ITE

27 Oktober 2025 | 22:15 WIB
BERITA

Pemko Tidak Serius Atasi Banjir, DPRD Medan : Bentuk Saja Dinas Pawang Hujan

27 Oktober 2025 | 22:05 WIB
BERITA

Diduga Tidak Profesional, Seorang Petani Laporkan Kasat Reskrim, Kanit PPA dan Penyidik Polres Samosir ke Propam Polda Sumut

27 Oktober 2025 | 22:01 WIB
BERITA KRIMINALITAS

2 Geng Motor “Medusa Area” Pelaku Pembacok Pegawai Imigrasi Diringkus Polisi

27 Oktober 2025 | 21:52 WIB
BERITA

Wakil Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025

27 Oktober 2025 | 20:37 WIB
BERITA

Wakapolres Tanjungbalai Laksanakan Police Goes To School di SMA Negeri 1

27 Oktober 2025 | 20:32 WIB
BERITA

Polres Tanjungbalai Bentuk Satgas Pengawasan Pangan

27 Oktober 2025 | 20:25 WIB
BERITA

Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat

27 Oktober 2025 | 20:19 WIB
BERITA

Proses Perobohan Gedung IV Pasar Horas Kota Pematangsiantar Hampir Tuntas

27 Oktober 2025 | 20:13 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita