Mendengar suara jeritan dari dalan WC yang letaknya berjarak sekitar dua meter dari rumah mereka, petugas bersama warga langsung mendekati asal suara dan mendapati keduanya dalam keadaan lemas.
“Mendengar jeritan itu, warga langsung menolong mereka. Warga masuk dari samping rumah dan menyelamatkan mereka. Sementara kondisi rumah sudah rata dengan tanah. Syukurlah mereka berondok dalam WC, kalau tidak mereka mungkin sudah ikut terbakar,” ujar Boru Sirait.
Meski tak menderita luka, saat ini, Boru Simbolon dan anaknya megalami trauma atas musibah yang dialaminya dan langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat. Selama ini, kata warga, Boru Simbolon tinggal berdua bersama anaknya itu.
“Kayak dapat mukjizatlah oppung itu. Dia sama anaknya bisa selamat. Mereka berpelukan dalam WC. Kurasa adalah dua jam lamanya orang itu bertahan dalam WC,” kata tetangga korban.
Sementara itu, Kapolsek Kisaran Kota Polres Asahan Iptu Rianto melalui Kanit Reskrim Ipda Syamsul Adhar membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan, guna mengungkap penyebab kebakaran. Sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Syamsul.





