SEPERTI ketakutan, sejumlah pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar “ngumpet” saat Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dan Kesbangpol menggelar tes urine.
Terbukti, kegiatan tes urine yang digelar di ruang data sekretariat daerah Kota Pematangsiantar, ini minim peserta.
Padahal acara kegiatan tes urine yang digelar pada Rabu (22/11) itu bersamaan dengan dilaksanakannya sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Kepala BNNK Pematangsiantar, AKBP Saudara Sinuhaji.
Minimnya kehadiran para pejabat tersebut sangat disesalkan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kasi P2M) BNNK Pematangsiantar, Leo P Sihotang.
“Sayang yang hadir test urine hanya setengah saja para pejabat yang hadir, tingkat kesadaran dan dukungan (para peserta) rendah. Apa lah salahnya mereka datang (mengikuti tes urine). Kalau begini kan bisa jadi lain-lain nanti tanggapan masyarakat terhadap mereka,” katanya.
Pada kesempatan itu, Leo menambahkan bahwa pada tahun 2018 mendatang, kerja sama antaran BNNK Pematangsiantar dan Kesbangpol Kota Pematangsiantar, akan dilakukan razia dan tes urin.
“Anggarannya sudah ada di Kesbang, nanti juga kegiatan ini perlu disosialisasikan,” tandasnya.
Discussion about this post