MEDAN II
Johanes Andy Tanbun Eugene alias Abun hanya pasrah divonis 11 tahun penjara oleh majelis hakim. Sebab, pria lansi yang berusia 65 tahun mendapatkan hukuman karena membunuh ibu kos, Netty di Jalan Badak, No 32, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.
Majelis hakim menyatakan Abun yang menetap di Gang Tongkat, No 15, Jalan Lubuk Kuda, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan itu, terbukti bersalah melanggar Pasal 338 KUHP sebagaimana dakwaan alternatif kesatu.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Andy Tanbun Eugene alias Abun oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 tahun,” ucap Ketua Majelis Hakim, Abdul Hadi Nasution, di Ruang Sidang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (8/5).
Keadaan yang memberatkan, perbuatan Abun mengakibatkan keluarga korban kehilangan orang yang disayanginya, perbuatan Abun meresahkan masyarakat, dan Abun sudah pernah dihukum.
Keadaan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dan berterus terang sehingga memperlancar persidangan,
“Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tak melakukan perbuatan melawan hukum,” ujar Abdul Hadi.
Setelah mendengar vonis tersebut, Abun sempat mengangkat tangan dan meminta pengurangan hukuman. “Boleh dikurangi lagi, Pak?” tanyanya.
Abdul Hadi pun menolak permohonan tersebut. “Sudah diputus. Saudara sekarang pikir-pikir saja,” tutur Hadi.
Kemudian Abun mengatakan dirinya menerima (vonis tersebut).
“Saya terima, Pak,” katanya.
Sementara jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan pikir-pikir selama tujuh hari terkait banding atau tidak.
Kasus ini bermula saat korban (Netty) ditemukan dibunuh di rumahnya, Rabu (23/10/2024) sekitar pukul 07.20 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, pada Selasa (22/10/2024) sekitar siang hari, Abun meminjam uang Rp1 juta kepada Netty untuk menebus HandPhone nya yang digadaikan.
Permintaan Abun ditolak Netty dikarenakan tidak memiliki uang.
Keesokan harinya tepatnya Rabu (23/10/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, Johanes menunggu Netty sambil membuat kopi, dan sekitar pukul 07.20 WIB Netty datang untuk menjaga toko.
Disitu, Abun mendatangi Netty dan menanyakan mengenai pinjaman uang tersebut. Namun, lagi-lagi Netty mengaku tak ada uang. Kemudian, Abun mengancam Netty dengan sebilah pisau.
Melihat itu, Netty mencoba melindungi diri dengan memegang pisau yang ditodongkan Abun dengan tangan kiri hingga tangannya tersebut terluka. Setelah itu, Netty berteriak kesakitan.
Karena Netty menjerit, Abun pun menusuk pipi kiri dan dada kanan Netty sampai terjatuh dengan tubuh bersimbah darah.
Melihat Netty tidak berdaya, Abun langsung meninggalkan Netty dan melarikan diri ke Siborong-borong. Akibat perbuatan Abun, Netty pun meninggal dunia. (ROM)