SIANTAR
Hendri Tarigan (30) buruh bangunan yang tinggal di Jalan Narumonda, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur tewas tersengat listrik saat sedang bekerja memahat bangunan ruko di Jalan Thamrin, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, hari Kamis (19/12/2019) sore sekira pukul 15.30 Wib.
Suryadi (45) selaku pemborong pekerjaan dikonfirmasi mengatakan pekerjaan pembangunan ruko berlantai tiga milik warga etnis thionghoa itu sudah sudah tujuh bulan dikerjainnya tetapi Hendri baru sekitar tiga minggu terakhir ini ikut bekerja.
Sore itu Hendri ingin memecahkan tembok semen atau memahat menggunakan jack hammer. Tapi merasa kurang puas, Hendri menggunakan martil. Namun saat itu Hendri menyenggol kabel listrik telanjang dan kesetrum
Rekan rekan kerja pun menolong Hendri dengan membawa ke RSUD dr Djasamen Saragih. Tapi setiba dirumah sakit itu ternyata Hendri ditemui sudah tewas. Mengetahui itu jenajah Hendri pun dibawa pulang kerumah nya di Jalan Narumonda.
“Tadi Hendri saat memahat dinding tembok tiba tiba kesetrum kabel listrik telanjang, kami langsung bawa kerumah sakit tapi sudah tewas. Hendri baru tiga minggu terakhir ini ikut bekerja,”ujar Suryadi warga Jalan Medan itu mengakhiri.
Sementara itu, Markus Tarigan (55) orangtua Hendri ditemui mengatakan Hendri merupakan anak sulung dari empat bersaudara dan sudah memiliki dua orang anak laki laki masih kecil. Dimana anak pertamanya kelas 4 SD dan anak bungsu nya taman kanak kanak (TK) sedangkan isterinya sudah enam bulan ini tidak tinggal lagi bersama hendri atau pisah ranjang.
Markus menambahkan, tadi siang Hendri sempat pulang makan siang ke rumah dan saat mau pergi lagi bekerja mengendarai sepedamotor sempat meminta menjaga kedua anaknya dengan baik baik. Sore harinya rekan rekan kerja Hendri memberitahukan Hendri sudah tewas akibat kesetrum listrik.
“Sebelum pergi lagi bekerja tadi siang, Anak ku ini meminta supaya kedua anak nya dijaga dengan baik baik. Kami tidak menyangka pesan Anak kami itu menjadi pertanda akan kehilangannya untuk selama lama nya,”ujar Markus Tarigan dengan nada suara sedih.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Jenajah Hendri sudah disemayamkan dirumahnya. Pihak kepolisian belum mengetahui kejadian ini dan pemilik bangunan ruko belum diketahui.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post