TARUTUNG II
Bus penumpang umum, Sumatera Tapanuli Transport (STT) bernomor polisi BB 7014 BB terjun ke jurang sedalam 30 meter, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Sibolga, KM 32-33 atau tepatnya di Parsikkaman, Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu (7/1).
Peristiwa itu mengakibatkan 2 orang tewas dan 11 orang lainnya mengalami luka.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Dahnial Saragih membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
Ia memgatakan akibat kecelakaan tersebut, sopir bus atas nama Madogar Manurung (56) tewas dan 1 orang penumpang tewas di TKP.
“Satu orang luka berat dan 10 orang lainnya mengalami luka ringan,” katanya.
AKP Dahnil mengatakan, berdasarkan keterangan salah seorang saksi, NN (penumpang yang mengalami luka berat), penyebab kecelakaan itu terjadi karena sopirnya saat mengemudikan mobil sedang mengantuk.
Diketahui, Bus STT berangkat dari Tarutung menuju Sibolga sekitar pukul 06.00 WIB. Di perjalanan sopirnya terlihat sudah mengantuk sambil mengemudi.
Sebelum terjadi kecelakaan, saksi NN sudah mengingatkan sopir agar lebih baik istirahat dulu, namun supir menjawab tidak apa-apa.
Hingga tepat di posisi TKP, jalan lurus dan menurun, bus STT melaju tidak terkontrol lalu terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter sisi kiri jalan.
Keterangan saksi NN juga dikuatkan dengan keterangan saksi lain yang berstatus sebagai penumpang bus tersebut dan mengatakan sopir sedang mengantuk saat mengemudi. (ROM)





