Ema sengaja datang ke rumah Tom karena ingin menyelesaikan konflik asmara yang mereka hadapi.
Sekitar empat hari sebelumnya, hubungan asmara Ema dan Tom sempat goyah. Tom sempat menghubungi Ema untuk menyampaikan permohonan maaf.
Ditengarai karena belum mendapat respons, Tom menghubungi Ema melalui telepon. Ia pun mengatakan akan pergi selama-lamanya bila permintaan maafnya tak dikabulkan.
Begitu tiba, Ema lantas menanyakan keberadaan Tom kepada Aisa.
“Ada di dalam kamar,” jawab Aisa kepada Ema.
Perempuan paruh baya itu mengetuk pintu dan memanggil nama Tom berkali-kali. Namun panggilan Aisa tak direspon.