TEBING TINGGI
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut).
“Benar,” kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Sabtu (17/12).
Aswin menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga teroris tersebut.
“Penyidik sedang bekerja secara intensif. Secepatnya akan kita update,” ujarnya.
Ia pun membeberkan kronologi penangkapan tersebut, pada pukul 13.00 WIB, Tim Densus Satgaswil Sumut dan Ditintelkam Polda Sumut, melakukan penangkapan terduga teroris di sebuah bengkel mobil di Jalan SM Raja Kel. Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi.
Dalam penangkapan dan penggeledahan yang berlangsung di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi itu terlihat aman dan kondusif.
Terduga pelaku teroris itu mempunyai identitas berinisial IS atau Indra Syaputra alias Ono dan berusia sekira 43 tahun berjenis kelamin laki-laki dan beralamat di Dusun X Desa Paya Bagas, Kec.Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai.
Kemudian, pada pukul 13.30 WIB, tim Densus 88 AT Satgaswil Sumut dan Intelkam Polda Sumut serta Tim Inafis Polres Tebing Tinggi yang didampingi oleh Kepling an Saiful melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris.
Sebelum penggeledahan, Tim Densus 88 AT Satgaswil Sumut menerangkan terlebih dahulu kepada istri terduga pelaku terorisme atas nama panggilannya Winda.
Setelah itu, barulah melakukan penggeledahan di rumah tersebut! Kemudian, adapun barang yang diamankan oleh Tim Densus 88 AT Satgaswil Sumut , yakni : tiga tas ransel warna hijau , karpet pelindung hujan, satu pedang, ponser, satu busur panah beserta tujuh anak panah.
Setelah penggeledahan itu pada pukul 14.30 WIB, dilakukanlah berita acara penyitaan oleh istri atas nama Winda, Kepling atas nama Ponaryo dan atas nama Syaiful.
Kemudian, tim Densus AT 88 juga mengembalikan barang milik terduga pelaku terorisme, yakni ; satu unit mobil Xenia dengan no plat BK 1175 JO, uang tunai Rp 1,2 juta,dompet, satu buah stnk, Sim A dan C dan kartu debit.
Penggeledahan itu selesai dilaksanakan pada pukul 14.40 WIB. Kemudian, sekira pukul 15.00 WIB, terduga pelaku terorisme tersebut berikut barang bukti di bawa ke Mapolda Sumut untuk dilakukan pendalaman introgasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Pasca penangkapan terduga terorisme di Sumut maka seluruh jajaran di kesatriaan Mako Brimod pun disarankan lebih diperketat lagi penjagaan atau pengawasannya. (ROM)