SIANTAR
Diduga tidak hadir tanpa alasan atau mangkir saat pelaksanaan sidang perdana pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) selama PPKM Level IV Kota Siantar pada hari Selasa (24/8/2021) sore kemarin, Penanggungjawab CKCK Jalan Jawa Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat dan Cafe Raya Jalan Rondahaim Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba tetap akan dilakukan pemanggilan.
“Benar Penanggungjawab Cafe CKCK dan Cafe Raya sidang perdana kemarin tidak hadir, kedua nya tetap akan dipanggil untuk sidang berikutnya,”ujar Rahmad Hasibuan SH selaku Hakim Tunggal yang mensidangkan pelanggaran prokes itu dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Rahmad yang kini Humas Pengadilan Negeri (PN) Siantar menambahkan pemanggilan kedua penanggung jawab Cafe itu akan dilakukan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Siantar sebagai penyidik. “Pihak Satpol PP memanggil lagi untuk sidang berikutnya, bg”Pungkas Rahmad Hasibuan.
Sementara itu dalam sidang pelanggaran prokes selama pelaksanaan PPKM Level IV Kota Siantar hari Selasa (24/8/2021) sore kemarin dipimpin Hakim Tunggal Rahmad Hasibuan SH dibantu Panitera Willyanto SH. Dari delapan pelanggar sebagai terdakwa, enam orang yang hadir yang rata-rata penanggung jawab yakni Cafe Barika jalan Sipirok Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat, Cafe Berkah jalan Makassar Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat.
Kemudian usaha ACC Ponsel jalan Kartini Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat, Vi Va ACC/ORAIMO jalan Kartini Kecamatan Siantar Barat, Toko Buku Harmony jalan Kartini Kecamatan Siantar Barat serta usaha Toko Vista Cell jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat.
Setelah mendengarkan keterangan saksi Pegawai Satpol PP Siantar selaku penyidik, Hakim Tunggal Rahmad Hasibuan memutuskan keenam penanggung jawab usaha itu terbukti melanggar prokes selama PPKM Level IV Kota Siantar dan menghukum masing-masng pidana selama 5 hari namun tidak perlu dijalani dengan masa percobaan selama 14 hari. Jika 14 hari mengulangi perbuatannya, maka harus segera menjalani hukuman kurungan selama 5 hari.
Hakim Tunggal Rahmad Hasibuan juga menghukum para penanggung jawab membayarkan denda yang dibayarkan langsung kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmad Hasibuan SH untuk disetorkan kepada Negara yakni penanggug jawab Cafe Barika sebesar Rp 500 ribu, Cafe Berkah sebesar Rp 300 ribu, Toko ACC Ponsel sebesar Rp 400 ribu.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan