SIANTAR
Sungguh kasihan nasib dialami Sariani boru Nainggolan (44). Diduga gara gara membuat laporan kekantor Polisi, untuk kesekian kalinya kios jualan sepatu milik ibu rumah tangga akrab dipanggil boru Nainggolan di Pasar Dwikora Parluasan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar kembali dibobol maling tanpa ada pengerusakan.
“Mungkin balas dendam karena aku lapor polisi, ito”ujar Sariani boru Nainggolan dikonfirmasi melalui handphone (Hp) nya hari Sabtu (28/12/2019) siang.
Boru Nainggoolan menjelaskan, kios nya itu dibobol maling hari Sabtu (28/12/2019) pagi sekira pukul 08.00 Wib. Sebagaimana sudah beberapa kali kejadian sebelumnya, pencurian di kios nya itu dilakukan tanpa ada pengerusakan atau kondisi gembok kios masih terkunci. Setelah diperiksa nya, sekitar 100 pasang sendal karet sudah hilang dari tempatnya. Mengetahui itu membuatnya langsung melaporkan ke Mako Polsek Siantar Utara Polres Siantar lalu beberapa personil piket turun melakukan olah TKP.
“Tidak ada kios ku dirusak, sekitar 100 pasang sendal karet hilang dari kios ku. Aku udah lapor ke Polsek Siantar Utara dan beberapa personil piket turun ke kios ku dan jumpa dengan petugas jaga malam,”jelasnya.
Boru Nainggolan itu dengan tegas berharap kepada Direktur Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) dan Kapolres Siantar untuk secepatnya mengusut sekaligus menangkap pelaku yang mencuri di kios nya itu.
“Saya memohon kepada Dirut PD.PHJ dan Pak Kapolres supaya menangkap pelaku itu. Mulai dari aku buka usaha sembako sampai sekarang ini jualan sepatu selalu kios ku kemalingan. Padahal aku setiap bulan bayar uang retribusi sudah termasuk uang jaga malam,”ujar Sariani boru Nainggolan mengakhiri sembari berharap dan mengaku belum menerima Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) atas laporan pengaduannya ke Polsek Siantar Utara tersebut.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post