Sementara itu, adik ipar korban, Edi Saputra mengatakan, pihak keluarga tak menyangka kejadian tersebut akan menimpa kakak iparnya.
Pasalnya, sebelum mengalami kecelakaan korban sempat berkunjung ke rumahnya untuk melepas kangen dengan istrinya.
“Firasat keluarga tidak ada, karena memang sering ke rumah berkunjung. Tapi sebelum pulang itu kakak saya memang agak ragu pulangnya. Sudah maju, mundur lagi, tapi karena dipaksa cucunya, makanya pulang juga,” ucapnya.
“Nggak ada firasat apa-apa. Kakak itu baru dari rumah kami, lepas rindu sama istri saya. Karena memang biasanya korban ke sana, minimal satu kali dalam sebulan. Tapi pas sebelum pulang, kakak saya memang seperti terlihat agak ragu,” kenang Edi, di rumah duka, Selasa (3/4).
Akibat kejadian ini, pihak keluarga pun mengaku pasrah dan menerima bahwa kepergian korban adalah murni akibat kecelakaan dan telah memakamkan jenazah nenek dan cucu tersebut di Pemakaman Umum Kelingan, Dusun 15, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
“Tadi jam 11 dimakamkan berdampingan di Pemakaman Umum Kelingan,” pungkas Edi.