TANJUNGBALAI II
Kapolres Tanjung Balai AKBP Welman Feri, S.I.K., M.I.K menggelar kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas dengan masyarakat Kelompok Tani bertempat di Jalan Batu 8 Lingkungan V Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso (STR), Kota Tanjungbalai, pada Jumat (22/8) pukul 14.00 Wib.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tanjungbalai Balai Ny. Chintia Welman, Camat STR Gando Tua Karo Karo, SH, Kasat Binmas Kompol Eddy Siswoyo, Kapolsek STR Iptu H.A. Karo karo, SH, MH, KBO binmas Iptu P. Saragih, SH, Ps. Kanit bintibsos Bripka Ishak Munthe, Bhabinkantibmas Polsek STR dan Pengurus Cabang Bhayangkari Tanjung Balai dan Ranting Sei Tualang Raso.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres menerima keluhan dari masayarakat Kelompok Tani yang hadir diantaranya Kelompok Tani Melati, kelompok Tani Sehati dan kelompok Tani Belati Presisi.
Kapolres Tanjungbalai mengatakan kegiatan Jum’at curhat ini adalah wadah silaturahmi Polri dengan segala lapisan masyarakat, dalam menyerap curhatan/aspirasi masukan maupun keritikan terhadap kinerja kepolisisan.
“Kami meminta kepada warga jangan sungkan – sungkan menyampaikan sesuatu kepada kami,” Ujarnya.
Kapolres juga menghimbau agar masyarakat menjaga keluarga dari bahaya Narkoba, Bijak dalam bermedia sosial dengan tidak mudah langsung percaya dengan berita Hoax yang ada ada di media sosial.
“Kami juga menghimbau masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri, keluarga dan ingkungan tempat tinggal masing-masing. Hubungi Call Center 110/Bebas Pulsa apabila mengalami atau mengetahui tindak kejahatan lainnya,” Himbau AKBP Welman.
Sementara masyarakat Kelompok Tani mengucapkan terimakasih kepada Kapolres, Camat dan Kapolsek yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan silaturahmi dan pertemuan melalui Jumat Curhat ini.
“Kami mengharapkan giat seperti ini terus berlanjut. Karena kami butuh saran dan informasi dari Polri, Kami tetap Melakukan Koordinasi dengan Polsek STR tentan keadaan kantibmas dan Meminta pihak Kepolisian untuk sering berpatroli di wilayah pemukiman kelompok tani,” ungkap salah satu warga. (TF)
			




