JAKARTA
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendukung sekaligus mengpresiasi kinerja cepat dan tepat Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIk dalam dalam mengungkap tabir kejahatan seksual bergerombol (gengRAPE) terhadap anak di Desa Bah Tonang, Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam siaran pers nya yang dikirim melalui pesan Whatsapp (WA), Hari Rabu (20/6/2020) sore sekira pukul 17.45 Wib.
Arist menegaskan kerja keras dan cepat tersebut sudah menjadi komitmen sosok Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo semenjak menjabat Kapolres Toba Samosir (Tobasa) bahwa “Tidak ada kata konpromi, toleransi apalagi memfasilitasi Damai atas kasus kejahatan seksual terhadap anak”.
Oleh karena itu pantas dan patutlah AKBP Agus Waluyo mendapat penghargaan dari Komnas PA atas komitmen dan kepeduliannya yang diserahkan Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Martuani Siregar beberapa minggu lalu dalam acara Serah terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Simalungun.
“Jangan coba coba warga Kabupaten Simalungun diwilayah hukumnya melakukan kejahatan atau kekerasan terlebih terhadap anak, Kapolres Simalungun dan didukung oleh jajaran Kasatreskrimum tidak akan tedengadingading menindak tegas para pelaku sesuai dengan prosedur dan kewenangannya,”tegas Arist.
Tidak itu saja, Arist menambahkan Komnas PA juga mendukung Polres Simalungun menjerat ke tiga pekaku yakni TP (45), KD (46) dan Le (22) dengan UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penerapan Perpu No. 01 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2020 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana mininal 10 tahun naksimal 20 tahun dengan tambahan hukuman berupa KASTRASI atau Kebiri Kimia.
“Demi kepentingan terbaik dan keadilan bagi korban, Komnas PA berharap agar dalam tempo 15 hari kasus ini mendapat atensi dari Jaksa sehingga segera dapat dilimpahkan dengan status berkas lengkap atau P21,”tambah Arits.
Dalam kesempatan ini juga mengingat korban selain mengalami trauma dan menderita sakit kulit akut, Komnas PA turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Simalungun DR. JR. Saragih yang telah memfasilitasi korban untuk mendapat spesial perawatan medis dari dokter spesialis, kemudian juga mengapresiasi Ketua Bhayangkari Simalungun Ny. Rissa Agus Waluyo yang telah mengunjungi korban sebelumnya untuk menyampaikan bantuan sisual dan dukungan solidaritas.
“Terungkapnya tabir kejahatan seksual secara cepat ini hendaknya menjadi peringatan dan mendorong warga masyarakat untuk bahu-bahu membangun gerakan masyarakat Terpadu Memutus Mata Rantai Kejahatan Seksual Terhadap Anak berbasis desa atau kampung di Kabupaten Simalungun,”kata Arist Merdeka Sirait mengakhiri.
Penulis : Rilis
Editor : Freddy Siahaan