JAKARTA
Suasana haru menyelimut moment wisuda Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diwakili ayahnya, Samuel Hutabarat di Universitas Terbuka (UT) di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Alunan lagu Batak ” Anakku Na Burju ” pun mengiringi prosesi wisuda sehingga membuat sang ayah menangis .
Gema lagu itu pun membuat suasana haru baik Rektor dan para wisudawan menitikan air mata. Bagi halak Batak lagu tersebut mengisahkan tentang percakapan seorang ayah dengan anak tercintanya.
Samuel Hutabarat mewakili prosesi wisuda ditemani pengacara keluarga Ramos Hutabarat dan kerabat marga Irma Hutabarat yang juga aktifis.
Tampak Samuel menangis di hadapan Irma dan Ramos, kedua kerabatnya itu mencoba menenangkannya. Lalu Samuel mengambil tisu yang ada di depannya dan mengusapkan tisu ke wajahnya.
Rektor UT Prof Ojat Darojat memberikan ijazah Brigadir J kepada Samuel. Samuel ditemani Irma saat diberikan ijazah.
Dalam kesempatan itu, Irma mengungkap Brigadir J merupakan sosok mahasiswa yang pandai. Menurutnya, IPK yang diterima oleh Brigadir J cukup tinggi.
“Iya jadi kita hadir untuk menghadiri wisudanya Yosua, menemani keluarga Pak Samuel Hutabarat yang sudah datang dari Jambi. Yosua itu anak pandai dia selesai dengan IPK-nya 3,28, pinter kan ya. Jadi memang dari awal cita-citanya supaya bisa sarjana dan hari inilah kita melihat tercapai cita-citanya walaupun orangnya sudah tidak ada,” kata Irma kepada wartawan.(*/ROM)