DUKA BERCAMPUR EMOSI warnai ruang kamar mayat sebuah rumah sakit. Seorang pria yang merupakan suami dari mayat wanita, mengamuk dan memukuli seorang perawat di kamar mayat.
Insiden itu bermula ketika istri dari pria yang tidak disebutkan identitasnya, meninggal di Rumah Sakit de Clinicas, La Paz, Bolivia pada Senin (16/10) silam.
Jenazah sang istri kemudian dipindahkan ke kamar mayat rumah sakit itu.
Kemudian pada Kamis (19/10), suami bersama dengan keluarga mendiang istrinya mendatangi rumah sakit.
“Pihak keluarga datang ke rumah sakit untuk melunasi biaya perawatan medis si pasien,” ucap Kepala Polisi Douglas Uzquiano.
Untuk terkahir kalinya, si suami kemudian menuju kamar mayat untuk melihat jenazah istrinya.
Namun yang dilihatnya sungguh mengejutkan.
“Pria itu mendapati jenazah istrinya sedang disetubuhi oleh seorang perawat,” kata Douglas.
Sekejap pria itu langsung dikuasai emosi.
Pria itu kemudian memukul perawat yang diketahui bernama Grover Macuchapi (27), lalu diserahkan ke kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Grover pun dituntut atas tuduhan perbuatan cabul dan penodaan mayat.
“Aku mendapati celana pria itu sudah diturunkan, seketika aku langsung memukulinya,” kata si pria.
Namun dari pengakuan Grover, dirinya kemasukan roh jahat saat melakukan perbuatan itu.
“Itu seperti mimpi, yang aku ingat dan rasakan adalah ketika seseorang memukulku,” kilah Grover.
Hanya saja, Grover tak bisa dihukum dengan tuduhan nekrofilia (penyimpangan seksual dengan menyutubuhi jenazah) lantaran hukum Bolivia tidak mengaturnya.
Discussion about this post