SIDIKALANG
Satu unit mobil mini bus membawa rombongan orang pesta terjun ke jurang di jalan umum Salak menuju Sukaramai KM 17 – 18 tepatnya di Dusun Kuta Saga Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (28/11).
Akibatnya, lima orang warga Desa Sumbul dan Desa Banjar Toba, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, tewas.
Kapolres Pakpak Bharat melalui Kasat Lantas Iptu Mujiono membenarkan peristiwa laka tunggal tersebut bus dengan no plat BL 1061 AW.
Ia mengatakan, mobil terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter. Dari data yang diperoleh korban tewas yakni, Ira Simamora (55), Ramles Batubara (66), Lamsiar Nababan (60), Mindo Sigalingging (39), Lasben Lubis (70). Sementara 12 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Rombongan orang pesta tersebut berangkat dari Berampu naik mobil KIA dengan nomor polisi BL 1061 AW. Jumlah penumpang 16 orang ditambah sopir. Informasinya, mereka hendak menghadiri acara pesta di Salak.
Kendaraan jenis bus itu dikemudikan Parningotan Lubis. Tiba di tempat kejadian, kendaraan itu diduga mengalami rem blong hingga sopir membanting setir ke arah kiri, hingga terjun ke jurang berkedalaman 30 meter.
“Jalan menurun, sopir injak rem kaki tapi tidak berfungsi. Kemudian menarik rem tangan tidak berfungsi. Sopir berupaya menepi ke sebelah kiri dan membentur pembatas jalan, lalu terjun ke jurang,” kata Mujiono.
Mujiono mengatakan personel Polres Pakpak Bharat telah melakukan evakuasi dan membawa penumpang mobil itu ke Puskesmas dan RSUD Salak. (ROM)