MEDAN
Sesosok jasad wanita diduga korban pembunuhan dan pemerkosaan yang merupakan siswa SMP ditemukan warga saat sedang menggembala lembu di seputaran wilayah bekas sanggar Pramuka, Komplek PT. Pertamina RU II, Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.
Kondisi mayat korban sangat menyedihkan itu diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Identitas korban diketahui berusia 14 tahun ini setelah keluarganya menemukan ciri-cirinya yakni mengenakan cincin karet warna hitam atas nama ibunya.
Dalam posisi telentang, korban warga Kecamatan Sei Lepan tersebut ketika itu masih memakai rok dan sepatu sekolah warna hitam. Sedangkan bagian atas tanpa sehelai baju.
Kuat dugaan korban diperkosa dan dibunuh karena kondisinya sangat mengenaskan. Pada bagian kepalanya mengalami luka karena ditemukan ada pecahan batu sebanyak 5 buah.
Informasi diperoleh, korban sebut saja namanya Bunga duduk di bangku kelas VIII, pada Rabu (15/6/2022) pagi sekira pukul 07.00 WIB, berangkat sekolah untuk mengikuti ujian.
Namun sejak itu dia tidak pulang. Keluarganya melaporkan anak hilang serta menyebar informasi tersebut ke media sosial.
Namun malang, korban yang dicari-cari ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi memprihatinkan oleh dua orang penggembala lembu kebetulan melintas dan mencium aroma tak sedap di lokasi penemuan, Selasa (21/6/2022) pukul 18.30 WIB.
Atas kejadian itu, seorang pengembala Jefri menghubungi kepala lingkungan setempat dan ditindaklanjuti ke Polsek Pangkalanbrandan. Selanjutnya pukul 19.30 WIB, Kapolsek Pangkalanbrandan AKP Bram Candra SH, MH bersama anggota datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta membawa mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Visum et repertum.
Dari hasil Visum et repertum, diduga korban mengalami tindak pidana pemerkosaan dan pembunuhan. Kasus ini sudah ditangani Polsek Pangkalanbrandan guna dilakukan penyelidikan.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan