SIMALUNGUN
Warga yang tinggal Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar mendadak heboh ditemukannya Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun Edi Sinaga alias Pak Niko (50) meninggal dikamar rumah kontrakan Perumahan Griya Setia Negara, Rabu (6/4/2022) siang sekira pukul 11.30 Wib.
Sesuai informasi dihimpun, sehari-harinya Korban (Edi Sinaga-red) tinggal seorang diri di rumah kontrakan Perumahan Griya Setia Negara tersebut karena isterinya boru Marpaung dan tiga anaknya tinggal di Pekan Baru.

Meninggalnya korban pertama sekali diketahui supirnya Edi Sawidi (49) warga Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Pagi harinya Edi Sawidi datang ke rumah kontrakan itu hendak menjemput korban untuk diantarkan kerja.
Setiba di rumah itu, Edi Sawidi menemukan pintu kondisi masih terkunci dari dalam dan korban tak kunjung menjawab dipanggili. Merasa curiga, Edi Sawidi memanggil saksi Erwin Saragih (39). Selang beberapa menit Erwin Saragih datang ke rumah kontrakan itu kemudian bersama warga mendobrak pintu dan jendela rumah terebut lalu menemukan korban sudah terbujur kaku dengan posisi telungkup dan ada obat medis diduga obat sakit jantung terletak disamping tubuhnya.
Meninggalnya korban sampai ke telinga Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan para Pejabat Pemkab Simalungun sehingga langsung berdatangan ke rumah kontrakan tersebut. Tidak lama kemudian Kapolsek Siantar Martoba AKP Raun Samosir bersama Kanit Reskrim Aipda Gixson Rumapea, Kanit Intel Aiptu Jasman Barimbing dan personil piket datang ke rumah kontrakan itu lalu mengevakuasi jenajah korban visum ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
Hanya saja keluarga menolak jenajah korban dilakukan pemeriksaan dalam dan luar atau autopsi melainkan di visum luar dan formalin.
“Tadi aku datang mau menjemput bapak itu (Edi Sinaga-red) untuk ke kantor tapi bapak sudah meninggal diatas tempat tidur,” Kata saksi Edi Sawidi di ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih.
“Ada Riwayat Penyakit Jantung
Sementara Pak Sijabat, tulang korban juga di ruangan jenajah mengatakan korban baru sekitar seminggu sembuh opname sakit DBD di Kota Medan dan korban sudah lama mengidap penyakit jantung tetapi tetap aktif memakan obat.
“Memang ada riwayat penyakit jantung keponakan ku ini dan baru sembuh dari sakit DBD,” katanya.
Pak Sijabat menambahkan selama ini korban bekerja PNS di Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan ketepatan dekat dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, MH diajak pindah dan diberikan jabatan menjadi Plt.Kadis Lingkungan Hidup Pemkab Simalungun.
Lalu korban pun tinggal di rumah mereka di Simpang Rami Kecamatan Siantar Martoba Kota Siantar. Namun sekitar dua minggu kemarin korban tanpa diberitahukan pindah tinggal di rumah kontrakan tersebut. Korban merupakan anak sulung dari empat saudara. Korban memiliki tiga orang anak yakni satu laki-laki dan dua perempuan hasil pernikahan dengan istrinya boru Marpaung. Hanya saja isteri dan ketiga anak korban tinggal di Pekan Baru, Provinsi Riau.
“Baru sekitar dua minggu ini dia tinggal di rumah kontrakan itu tapi kami sama sekali tidak diberitahu. Padahal sejak menjabat di Pemkab Simalungun dia tinggal di rumah kami,” Kata Pak Sijabat.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, MH melalui Kapolsek Siantar Martoba AKP Raun Samosir ditemui diruangan jenajah mengatakan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena korban diduga meninggal akibat sakit dideritanya.
Dari hasil olah TKP pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda mencurigakan bahkan ditubuh korban juga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. “Jenajah korban hanya di visum luar sesuai permintaan keluarga. Jadi korban meninggal diduha akibat sakit jantung apalagi ada ditemukan obat-obatan jantung disampingnya,” Tegas Kapolsek.
Hingga berita ini diterbitkan, jenajah korban masih di formil Tim Forensik Ruangan Jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar kemudian direncanakan akan dikuburkan di Pekuburan keluarga didaerah Batu 8 Jalan Asahan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan