MEDAN
Viralnya video seorang pria melakukan pemukulan terhadap pelajar SMA Al. Azhar berinisial FAL (16) di Kota Medan, akhirnya menemui titik terang.
Polrestabes Medan melalui Tim Jatanras berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya bernama Halpian Sembiring Meliala yang ternyata anggota Satgas Cakra Buana PDI-Perjuangan di Jalan Karya Wisata Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim Kompol Dr M Firdaus SH SIK MH kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Sabtu (25/12/2021) mengatakan, penganiayaan korban warga Medan Johor itu terjadi pada hari Kamis (16/12/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB di depan parkir Swalayan Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Berkala, Kecamatan Medan Johor.
“Kejadian itu dilaporkan orangtua korban berinsial SI (43) dan diproses petugas dengan melakukan penyelidikan di TKP,”ujar Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, setelah dilakukan penyelidikan, Kamis (24/12/2021) malam pelaku berhasil ditangkap Tim Jahtanras di Jalan Karya Wisata Medan. “Petugas juga menyita barang bukti satu unit mobil Prado BK 995 dan satu buah rekaman CCTV, ” jelas Kombes Riko.
Pelaku disebut-sebut Wakil Ketua Pembina Satgas PDI Perjuanhan Sumut ini terbukti melakukan kekerasan terhadap anak. “Pelaku ancam melanggar Pasal 80 Ayat (1) Jo 76 C UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atau UU RI no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman paling singkat 3 tahun 6 bulan denda paling banyak Rp 72 juta,” tambah Kombes Riko.
Selain itu, dikatakan Kapolres, berdasarkan hasil visum korban dari RS Pirngadi Medan menyimpulkan tidak ada luka pada diri korban. “Karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun penjara, pelaku tidak dapat ditahan. Namun berkas laporan kekerasan kepada anak lanjut hingga ke pengadilan,”Pungkas Kombes Riko.
Sementara sesuai pantauan, dalam paparan itu pelaku sama sekali tidak menggunakan rompi tahanan, layaknya tersangka lain ketika dipaparkan ke publik.
Pelaku Halpian Sembiring Meliala tampak santai mengenakan jaket warna abu-abu. Kedua tangannya bahkan tak diborgol.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan