Media Online Jurnal X
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
  • SMSI
  • PERISTIWA
  • KRIMINALITAS
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMATERA UTARA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
Home BERITA
Simon Nainggolan menunjukkan tembok yang hancur di buat tahanan sementara

Simon Nainggolan menunjukkan tembok yang hancur di buat tahanan sementara

Putusnya Badan Jalan Lintas Siantar-Tanah Jawa Diduga Akibat Tembok Penahan Saluran Air Hancur dan Gagal Fungsi

Jurnalx.co.id by Jurnalx.co.id
13 November 2019 | 01:52 WIB
in BERITA, Kabupaten Simalungun
A A
ADVERTISEMENT
Bagikan ke Whatsapp

SIMALUNGUN

Putusnya badan jalan lintas yang menghubungkan Kota Pematangsiantar – Tanah Jawa diduga bukan murni akibat bencana alam melainkan diduga akibat dari kelalaian manusia. “Sesuai hasil investigasi kami, putus nya badan jalan itu tidak murni bencana alam tapi diduga kelalaian manusia,”hal ini diucapkan Komandan Investigasi Topan RI Sumut, Simon Nainggolan ditemui hari Selasa (13/11/2019) sore.

Simon menjelaskan, tahun 2017 telah dibangun tembok penahan untuk mengalihkan saluran air berbiaya hampir Rp3 Milyard oleh dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun. Tujuan dibangunnya tembok penahan tersebut untuk mengalihkan debit air agar tidak seluruhnya mengarah ke badan jalan lintas Pematangsiantar – Tanah Jawa yang putus saat ini.

,Tembok yang hancur

“Pekerjaan itu dinyatakan selesai 100% pada tanggal 5 Juli 2017, dan dibayarkan dengan SP2D tertanggal 22 Agustus 2017 senilai Rp2.978.186.700,00,”ujarnya.

Sesuai fotocopy LHP BPK atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2017 yang ada pada kami, bahwa februari 2018 pihak BPK telah melakukan pemeriksaan fisik atas bangunan tembok penahan itu dan ditemukan kerusakan bangunan senilai Rp157 juta lebih serta kekurangan volume Rp229 juta lebih.

Simple pasangan batu

Selanjutnya sekitar bulan November 2018, tembok penahan tersebut rubuh dan hancur. Beberapa bulan kemudian musibah berkelanjutan terjadi, dari setengah badan jalan Lintas Pematangsiantar _ Tanah Jawa hingga terputus total dan sampai saat ini jembatan alternatifpun ikut jatuh akibat pundasinya tergerus arus air.

“Bila saja tembok penahan yang dibangun berbiaya hampir Rp3 Milyard itu bertahan dan berfungsi, sudah pasti debit air terbagi dan tidak seluruhnya ke arah badan jalan tetapi kenyataannya berbanding terbalik, tembok penahan hancur dan debit air tidak dapat dialihkan sesuai fungsi tembok, sehingga debit air seluruhnya ke badan yang mengakibatkan badan jalan tergerus arus air dengan debit yang besar hingga memutus badan jalan,”jelas Simon.

Foto copy LHP BPK

Lebih lanjut Simon menambahkan sesuai pemantauan kami di areal hancurnya tembok penahan itu diduga pengerjaan tembok penahan tidak sesuai standart mutu konstruksi. Baik meterial dan proses pengerjaan atau standart teknis pekerjaan. Hal ini terlihat dari pasangan batu yang tidak sepenuhnya terekat campuran semen, jenis batu yang tergolong muda serta volume yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan kekuatan bangunan tidak mampu menahan tekanan air.

Hal ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan BPK, bahwa hanya dalam kurun waktu tujuh bulan yakni bulan Juli 2017 hingga Februari 2018 telah didapati kerusakan senilai Rp157 juta lebih serta kekurangan volume senilai Rp229 juta lebih.

Dari fakta fakta hasil investigasi tersebut, putusnya badan jalan Lintas Pematangsiantar – Tanah Jawa diakibatkan pecah dan hancurnya tembok penahan pada saluran air sehingga debit air menimbulkan daya dorong atau arus air mengarah ke badan jalan yang selanjutnya memutus badan jalan. Ucap Simon.

“Dapat dan patut diduga, putusnya jalan lintas Pematangsiantar – Tanah Jawa diakibatkan pekerjaan manusia yang tidak sesuai standart mutu konstruksi sehingga mengakibat musibah bagi masyarakat banyak. Jadi bukan murni bencana alam,”kata Simon Nainggolan mengakhiri. (Freddy)

Share11Tweet7SendShare

Berita Terkait

Personil Gakkum evakuasi Jenajah korban LN visum diruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih
LAKA LANTAS

Wanita Paruh Baya Asal Medan Tewas Korban Tabrak Lari di Pematangsiantar

24 Oktober 2025 | 13:44 WIB

PEMATANGSIANTAR II Wanita paruh baya LN (66) tahun, Islam, jln Sunggal Komplek PTP LPP Kelurahan Seikambing B Kecamatan Medan Sunggal...

Read more
Sekda Nurmalini Marpaung dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi Kunker ke RSUD dr. Tengku Mansyur
BERITA

Sekda Tanjungbalai Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Kunker ke RSUD dr. Tengku Mansyur

24 Oktober 2025 | 12:00 WIB

TANJUNGBALAI II Sekretaris daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai Nurmalini Marpaung dampingi Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Keadilan...

Read more
Medan

Driver Ojol di Medan Diminta Antar Paket Nasi Ternyata Isinya Ektasi

24 Oktober 2025 | 11:46 WIB

  MEDAN II Seorang driver ojek online ( ojol) berinisial DMS nyaris menjadi korban pengedar narkoba. Pasalnya, korban disuruh mengantar...

Read more
personil piket penjagaan dan Bhabinkamtibmas selesaikan keributan keluarga di jalan Merpati, Kelurahan Sipinggol Pinggol Kecamatan Siantar Barat Kota Pematngsiantar dengan problem solving
BERITA

Tinjut Lapmas di Call Center 110, Polsek Siantar Barat Selesaikan Keributan Keluarga di Jalan Merpati dengan Problem Solving. 

24 Oktober 2025 | 00:42 WIB

PEMATANGSIANTAR II Tindaklanjut laporan masyarakat (Tinjut Lapmas) di Call Center 110, Polres Pematangsiantar melalui personil piket penjagaan dan Bhabinkamtibmas selesaikan...

Read more

Berita Terbaru

LAKA LANTAS

Wanita Paruh Baya Asal Medan Tewas Korban Tabrak Lari di Pematangsiantar

24 Oktober 2025 | 13:44 WIB
BERITA

Sekda Tanjungbalai Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Kunker ke RSUD dr. Tengku Mansyur

24 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Medan

Driver Ojol di Medan Diminta Antar Paket Nasi Ternyata Isinya Ektasi

24 Oktober 2025 | 11:46 WIB
BERITA

Tinjut Lapmas di Call Center 110, Polsek Siantar Barat Selesaikan Keributan Keluarga di Jalan Merpati dengan Problem Solving. 

24 Oktober 2025 | 00:42 WIB
BERITA

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penghinaan di Jalan Stadion dengan Problem Solving

24 Oktober 2025 | 00:27 WIB
BERITA

J.City dan The CityView Medan Condominium Terbukti Langgar Aturan dan Buat Penyempitan Sungai, Rommy Van Boy : Ada Apa Dengan Dinas PKPCKTR

23 Oktober 2025 | 23:53 WIB
BERITA

Sindikat PMI Ilegal ke Malaysia Berhasil Dibongkar di Sergai, Empat Wanita Diselamatkan Polisi

23 Oktober 2025 | 23:09 WIB
BERITA

Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai Tahun 2025-2045

23 Oktober 2025 | 23:00 WIB
Medan

Demi Beli Sabu Nekat Curi Panel Lampu Milik Dishub Medan, Dua Pelaku” Rayap Besi” Ditangkapa Polisi

23 Oktober 2025 | 20:52 WIB
BERITA

Ini Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Keliling Pemko Pematangsiantar !

23 Oktober 2025 | 20:45 WIB
BERITA

Silaturahmi ke DPW NasDem Sumut, Kapolrestabes Medan Sampaikan Permintaan Maaf Atas Tindakan Anak Buahnya kepada Iskandar

23 Oktober 2025 | 20:35 WIB
BERITA

Kapolda Sumut : Pamapta Adalah Wajah Baru Polri untuk Hadir Lebih Dekat kepada Masyarakat

23 Oktober 2025 | 16:38 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita