JAKARTA II
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
membentuk Direktorat Reserse Siber di delapan kantor Kepolisian Daerah (Polda). Kehadiran Direktorat Siber di Polda jajaran telah dinantikan sejak akhir 2023.
Hal ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.
Mutasi itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024.
“Melihat maraknya kasus kejahatan siber yang terjadi, Polri terus melakukan perbaikan dan penguatan struktur dengan pembentukan Ditressiber di delapan Polda,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (22/9).
Berikut mereka yang ditunjuk menjadi Dirressiber delapan Polda:
1. AKBP Resza Ramadiansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenmin Dittipidsiber Bareskrim Polri, diangkat menjadi Dirresiber Polda Jawa Barat (Jabar)
2. AKBP Doni Satria Sembiring yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri, diangkat sebagai Dirressiber Polda Sumatera Utara (Sumut).
3. Kombes Setyo K Heriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah, diangkat menjadi Dirressiber Polda Metro Jaya.
4. Kombes Himawan Sutanto Saragoh yang sebelumnya menjabat sebagai Dirpolairud Polda Bangka Belitung, diangkat menjadi Dirressiber Polda Jawa Tengah (Jateng).
5. Kombes R. Bagoes Wibisono Handoyo yang sebelumnya menjabat sebagai Pengawas Penyidikan Madya Tingkat III Bareskrim Polri, diangkat menjadi Dirressiber Polda Jawa Timur (Jatim).
6. AKBP Ranefli Dian Candra yang sebelumnya menjabat sebagai Wadireskrimsus Polda Bali, diangkat menjadi Dirressiber Polda Bali.
7. AKBP Taufik Sugih Adhadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagprogar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri, diangkat sebagai Dirressiber Polda Sulteng.
8. AKBP Syansyrujak yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Papua, diangkat menjadi Dirressiber Polda Papua.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa direktorat ini nanti akan fokus untuk menangani kejahatan-kejahatan siber yang terjadi di Sumut.
“Tujuannya dalam rangka penegakan hukum kejahatan siber di wilayah Sumut, sehingga direktorat ini nantinya khusus menangani tindak pidana siber yang semakin meningkat eskalasinya,” kata Hadi
Ia mengatakan Direktorat Reserse Siber ini juga akan sangat dibutuhkan di tahun-tahun politik ini. Tugasnya untuk menangani soal dugaan kejahatan-kejahatan di media sosial, seperti penyebaran hoaks terkait politik. (ROM)