TAK ADA seorang pun yang mampu memprediksi kapan kejadian nahas menghampiri. Demikian pula dengan kejadian ini.
Sebuah mobil Daihatsu Luxio berpenumpang delapan orang rusak parah setelah menabrak median jalan yang kemudian bertabrakan dengan truk.
Mobil yang dikemudikan Irwansyah Ariwibowo, warga Depok Jawa Barat ini kemudian tak terkendali hingga menabrak truk.
Akibatnya, dua penumpang mobil itu tewas mengenaskan.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi di Jalan raya Pantura Karangayu Cepiring Kabupaten Kendal, Selasa (17/10) pagi.
Kecelakaan berawal saat mobil Luxio melaju dari arah barat (Jakarta) menuju arah timur (Semarang) dengan kecepatan sedang di lajur kanan sekira pukul 04.30 WIB.

Tiba di Jalan Raya Cepiring persisnya di jembatan Cepiring, diduga pengemudi kurang konsentrasi sehingga menabrak patok perbaikan jalan dan trotoar.
Mobil itu kemudian tak terkendali hingga keluar ke jalur berlawanan.
Di saat bersamaan, truk tangki semen bernomor polisi W 9519 UZ yang dikemudikan Sutrisno, warga Malang, melaju dengan kecepatan rendah dan langsung menabrak mobil Luxio.
“Karena jaraknya sudah dekat dan pengemudi Luxio tidak dapat menguasai laju kemudian menabrak bagian bamper depan Truck Tanki Semen,” terang Kasatlantas Polrestabes Kendal AKP Eddy Sutrisno.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua tewas seketika di tempat kejadian, dan satu penumpang lain meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Dr Soewondo Kendal.

Sedangkan lima penumpang lainnya mengalami kritis dan langsung dibawa ke RS Baitul Hikmah.
Adapun identitas korban meninggal, yakni Ade Rodrygo Maspatela warga Depok (sopir cadangan), Wardiman warga Klaten, seorang nenek berusia 70 tahun yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan korban luka yang dirawat di rumah sakit, yaitu Arood Fuad warga Lampung, Puput Rahayu dan Juminah warga Klaten, Anang Susilo warga Bergas Kabupaten Semarang, Irwansyah Ariwibowo dan sopir mobil warga Depok.
Discussion about this post