TANJUNG BALAI
Sudah jatuh ditimpa tangga pula. Peribahasa ini lah yang dialami Linda (23) warga Gang Turang Kelurahan Pantai Burung, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai ini. Dimana sudah masalah rumah tangga nya dengan suaminya di ujung tanduk, Ibu Rumah Tangga (IRT) berwajah cantik ini ditangkap tim khusus (Timsus) Gurita Polres Tanjung Balai akibat menganiaya adik iparnya (adik suami-red) Sudiati (25).
Penangkapan Linda didasari laporan pengaduan korban dengan nomor : LP/200/VII/2019/SU/TJB tanggal 27 Juli 2019. Awalnya pada hari Sabtu (27/8/2019) dini hari sekira pukul 01.00 Wib Linda yang sudah dikaruniai dua orang anak itu datang kerumah korban di Jalan Sei Kedaung lingkungan III, Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai dengan maksud menanyakan keberadaan anak nya.
Sebelumnya korban mengetahui anaknya berumur 4 tahun dibawa suaminya karena hubungan Linda dengan suaminya sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Kota Tanjung Balai. Saat itu korban mengatakan anak Linda tidak berada dirumah tersebut. Begitupun Linda tidak percaya dan merasa sudah sibohongi sehingga Linda menjadi emosi serta nekat menganiaya korban dengan cara menjambak rambut, meremas tangan, menggigit lengan kanan dan kiri lalu mencakar dagu serta badan korban.
Puas melampiaskan emosi sesaatnya itu Linda pun pulang ke rumahnya kemudian korban membuat laporan pengaduan ke Polres Tanjung Balai. Ternyata Linda mengetahuinya dan bersembunyi. Adanya laporan pengaduan korban itu, Timsus Gurita dibentuk Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rivai menangkap Linda lagi naik becak motor di Jalan M Abbas, Kelurahan TB Kota II, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai.
Kapolres Tanjung balai AKBP Irfan Rifai yang di konfirmasi pada hari Sabtu (24/8/2019) membenarkan pengkapan Linda akibat menganiaya korban. “Tersangka Linda sudah di jadikan tersangka dan ditahan kemudian penahanan di titipkan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pulau Simardan Kota Tanjung Balali untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”ujar Kapolres.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post