TANJUNGBALAI II
Wakapolres Tanjungbalai Kompol M.P. Pardede, SH. MH hadiri sosialisasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Tanjungbalai yang digelar di Hotel Grand Singgie, Senin (22/12/2025).
Acara strategis ini menghadirkan narasumber utama Anggota Komisi II DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, SH serta Kajari Tanjungbalai, Bobon Robiana, SH. MH.
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan tantangan pengawasan Pemilu sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait rencana revisi Undang-Undang Pemilu pada awal 2026 mendatang.
Dalam diskusi tersebut, peran Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang melibatkan Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan menjadi sorotan utama. Ketua Bawaslu Tanjungbalai, Dedy Hendrawan, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan kepolisian dan kejaksaan sangat krusial dalam memproses temuan pelanggaran di lapangan.
“Kami terus bersinergi dengan pihak penyidik kepolisian dan kejaksaan. Meski ada beberapa tantangan regulasi, harapan kita melalui penguatan lembaga ini, kewenangan Gakkumdu dapat lebih optimal di masa depan,” ujar Dedy.
Kehadiran Wakapolres Tanjungbalai, Kompol M.P. Pardede, mewakili Kapolres AKBP Welman Feri, menjadi bukti nyata bahwa Polri siap mengawal sisi keamanan dan penegakan hukum dalam setiap tahapan Pemilu.
Dalam sesi tanya jawab, Anggota Komisi II DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, juga memberikan angin segar bagi penguatan pengawasan. Ia menyebutkan adanya opsi untuk membentuk penyidik khusus di tubuh Bawaslu guna meningkatkan netralitas dan efektivitas penanganan kasus.
Kegiatan yang dihadiri peserta dari berbagai organisasi seperti PWI, FKUB, hingga organisasi kemasyarakatan ini, berlangsung interaktif. Berbagai pertanyaan kritis muncul, mulai dari penanganan hoaks, strategi pemberantasan politik uang, hingga independensi lembaga pengawas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Tanjungbalai dapat semakin percaya pada integritas penyelenggara dan pengawas Pemilu guna melahirkan pemimpin yang berkualitas.
