TANJUNG BALAI
Wali Kota Tanjung Balai, H.M Syahrial SH,MH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) mencek stabilitas harga pangan di pasar tradisional yang ada di Kota Tanjung Balai menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Rabu (25/12/2019).]
Dari hasil cek, diketahui komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga didominasi bumbu dapur dan daging ayam. Kenaikan harga komoditas bumbu dapur cukup fluktuatif meliputi cabai merah dan cabai rawit, bawang merah serta bawang putih. Sedangkan kenaikan harga daging ayam sudah terjadi selama sepekan di Pasar TPO/Bangsal, Kecamatan Tanjungbalai Utara.
Dari hasil pantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Suprapto dan Pasar TPO/Bangsal, harga Cabai merah dari agen distributor Tanah Karo harganya Rp24.000/Kg dan dijual seharga Rp30.000/Kg, Cabe Hijau didistributor harga Rp11.000/Kg dan dijual harga Rp14.000/Kg, Cabai Rawit didistributor harganya Rp22.000/Kg dan dijual seharga Rp30.000. Dalam hal ini distributor membawa dan memasok bahan pokok tersebut di pasar Suprapto dan TPO/Bangsal.
Untuk bawang merah brebes harganya Rp34.000/Kg, Bawang Putih Rp26.000/Kg dijual dipasaran. Sedangkan dari agen distributor ACIN Jalan. Jend Sudirman untuk bawang putih dijual Rp18.000 sampai Rp20.000/Kg sedangkan bawang merah dijual dengan harga Rp18.000 sampai Rp27.000/Kg.
Harga daging ayam potong kotor dijual harga Rp32.000/Kg dan daging ayam potong bersih dijual harga Rp37.000/Kg sedangkan dari agen Udin di Teluk Nibung dijual harga Rp26.000/Kg. Sedangkan, telur ayam buras harga dijual terendah sebesar Rp19.500/Kg dan harga tertinggi Rp21.500/Kg. Harga ikan kembung dari Rp17.000/Kg sampai Rp22.000/Kg dijual dipasar dengan harga Rp25.000/Kg begitu juga dengan ikan tongkol mengalami kenaikan harga menjadi Rp16.000/Kg dari harga Rp10.000/Kg di agen.
“Kenaikan harga masih wajar dan stok komoditas bumbu dapur dan daging juga masih aman,” jelas Wali Kota H.M Syahrial.
Wali Kota menambahkan sejauh ini supplay bahan pangan masih tersedia, harga juga relatif stabil hanya satu atau dua bahan pokok saja yang mengalami kenaikan harga dan itu masih dalam batas wajar. “Belanjalah sesuai dengan kebutuhan dan jadilah pembeli yang cerdas,”himbau Wali Kota.
Dijelaskannya, penyebab kenaikan harga komoditas pangan ini lantaran tingginya permintaan masyarakat menjelang Perayaan Natal dan Tahun baru. Pihaknya memastikan stabilitas komoditas pangan aman di Kota Tanjung Balai.
Pemkot Tanjung Balai bekerjasama dengan Satgas Pangan Polres Tanjung Balai untuk memantau ketersedian dan cek harga komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Tanjung Balai sehingga masyarakat tidak takut akan kelangkaan bahan kebutuhan pokok dan bahan pangan lainnya hingga akhir tahun dan menjelang tahun baru mendatang.
“Lonjakan harga tidak terlalu besar terkait ketersediaan tetap kami pantau. Saya minta para pedagang tetap menjaga kebersihan dan tidak mempermainkan harga jelang Natal dan Tahun baru, lakukan kegiatan jual beli dengan sehat dan jangan mengambil kesempatan untuk hal ini. Saya juga berharap seluruh pedagang dapat menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka berjualan agar para pembeli nyaman dan betah saat berkunjung di Pasar,”kata Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial mengakhiri.
Turut hadir pemantauan itu, Forkopimda Tanjung Balai diantaranya Aipda Zulfan E Nasution Kanit Ekonomi Polres Tanjung Balai, mewakili Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bagian Perekonomian Setdakot, Dinas Pertanian dan Dinas Kominfo.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post