Temuan jenazah Santi berawal dari kecurigaan warga yang mencium aroma bau busuk yang cukup menyengat dari rumah tersebut dan dilaporkan oleh dua pria warga negara Nepal ke kepolisian Malaysia.
Laporan pun langsung ditindak lanjuti. Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, polisi mendatangi rumah tersebut dan mendobrak pintu yang terkunci. Saat itu, polisi belum menemukan jenazah Santi. Namun, aroma bau busuk kian menyengat sehingga kepolisian setempat membuka pintu lemari dan menemukan jenazah Santi.
Dilansir Astro Awani (media setempat), Kepala Kepolisian Daerah Timur Laut Anuar Omar mengatakan bahwa Santi diketahui bekerja di sebuah pabrik di Bayan Lepas dan dari hasil penyelidikan sementara disebutkan bahwa Santi telah meninggal sejak 3 hari lalu.
Menurut Anuar, Santi merupakan teman dari Sandip Gurung (27), penghuni rumah tersebut, yang juga seorang warga Nepal. Sayangnya, hingga kini keberadaan Sandip belum diketahui. Namun, menurut rekan-rekan serumah Sandip, mereka terakhir kali melihatnya pada Sabtu (10/3) lalu.
Meski belum menemukan Sandip, tapi Anuar mengatakan, pihaknya meyakini kematian Santi memang akibat urusan asmara. Menurut Anuar, dugaan sementara pembunuhan Santi karena motif cemburu.
Dua teman Sandip, yang justru pertama kali menemukan jenazah Santi, akhirnya diamankan oleh polisi. Dikutip dari Teh Star, polisi berusaha mengorek keberadaan Sandip dari mereka.