DUA PELAJAR bernama M Asry Munaluaroh (16) dan M Iksan Ramadhan (15) tewas di perairan sungai Bah Teren, Dusun Tanah Rendah Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai.
Mereka tenggelam diduga akibat terseret derasnya arus pada Minggu (4/3) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah M Asry Munaluaroh (16) ditemukan tewas lebih awal, sedangkan M Iksan Ramadhan (15) ditemukan meninggal dunia 19 jam setelahnya.
Dilansir Simadanews.com, Senin (5/3) disebutkan, kedua korban adalah kakak beradik yang sesaat sebelum kejadian berencana untuk mandi di sungai itu bersama empat orang pelajar lainnya, yakni Zis Hidayat (14), Wahyu Saputra (15), Ilham (13) dan Carlos Daniel Nababan (18).
Menurut warga, korban M Asry Munaluaroh sempat menyeberangi sungai tersebut. Namun, korban terbawa arus sungai ketika akan kembali ke posisi awal bersama teman-temannya.
“Semalam itu mereka mandi-mandi. Ada mereka enam orang, tapi salah satu dari mereka terpeleset dan hanyut,” kata sejumlah warga yang ikut melakukan pencarian korban di sekitar lokasi, mengutip Simadanews.com, Senin (5/3).
Mereka melanjutkan, saat salah seorang pelajar hanyut yang diketahui bernama M Asry, salah seorang dari remaja itu yang diketahui bernama Ikhsan Ramadhan langsung berusaha memberikan pertolongan.
“Rupaya yang hanyut pertama si abangan (kakak). Lalu adiknya berusaha menolong. Tetapi derasnya arus sungai, membuat tubuh si adik juga terbawa arus sungai,” kata warga.
“Ada juga yang mau menolong. Hampir juga ikut hanyut, tapi tersangkut di bebatuan,” ujar warga lagi.
Karena tidak bisa lagi memberikan pertolongan kepada abang beradik itu, teman-teman mereka berteriak meminta tolong kepada warga. Warga pun berdatangan ke sungai, melakukan pencarian.
Satu jam melakukan pencarian, tubuh M Asry ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, dan langsung dievakusi dari lokasi. Selanjutnya, pencarian terus dilakukan mencari tubuh Iksan, hingga malam hari tapi tidak membuahkan hasil.
Pencarian kembali dilanjutkan Senin (5/3) pagi. TIM SAR Polres Tebing Tinggi dibantu warga, menelusuri sungai mengggunakan perahut karet, dan akhirnya membuahkan hasil.
Sekitar pukul 09.00 WIB, atau berselang 16 jam dari penemuan M Asry. Tubuh Iksan adiknyapun ditemukan dengan kondisi meninggal. Setelah ditemukan, jenazah M Iksan Ramadhan langsung diserahkan kepada pihak keluarga, untuk di makamkan.
Kapolsek Sipispis AKP Juliapan Panjaitan, ketika dikonfirmasi membenarkan tubuh M Iksan Ramadhan sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan tubuh abangnya M Asry yang ditemukan terlebih dahulu.
“Ya sudah-sudah ditemukan tubuh kedua korban. Semalam sore abangnya dulu ditemukan, tadi pagi tubuh adiknya. Jenazah korban sedang proses penjemputan sama pihak keluarga,” kata Panjaitan.
sumber: simadanews.com
Discussion about this post