SIANTAR
Sebanyak 30 Orang pelajar meliputi 26 orang pelajar tingkat SMA, SMK dan STM serta 4 orang pelajar SMP yang bolos atau cabut sekolah terjaring razia yang diselenggarakan Tim Patroli Sekolah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Siantar hari Kamis (7/11/2019) pagi sekira pukul 09.30 Wib.
Awalnya Tim Patroli Sekolah Disdik dipimpin koordinator Juniar Sinaga melakukan razia dilokasi bilyard Lantai 3 Pasar Horas, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat untuk menindak lanjuti surat dari Perusahan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Siantar.
Akan tetapi sangat disayangkan razia itu diduga sudah bocor karena tidak ada satu pun pelajar ditemukan dilokasi bilyard tersebut. Padahal mulai hari Senin hingga Sabtu disetiap lokasi permainan bilyard Lantai 3 itu ramai pelajar bermain bilyard dengan masih berpakaian dinas apalagi terdapat para pelajar SMP mulai pagi.
Juniar bersama tim nya berkeliling keliling diseputaran Pasar Horas itu lalu didalam salah satu warung diseputaran halte mopen Jalan Imam Bonjol berhasil menjaring enam pelajar SMA, SMK dan STM. Salah satu pelajar itu ketahuan menyimpan satu bungkus rokok Surya didalam tas nya.
Tidak itu saja, Juniar dan tim nya melakukan razia di warung internet (Warnet) diseputaran Jalan Kartini dan Jalan Soa Sio lalu menjaring 24 pelajar lagi termasuk empat pelajar SMP sedang bermain game. Para pelajar bolos itu pun dimasukkan kedalam mobil dinas Patroli Sekolah kemudian diamankan ke Kantor Disdik di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat.
Setelah dilakukan pemeriksaan Handphone (Hp) terdapat tiga orang pelajar ketahuan menyimpan video porno. Juniar tak segan segan memangkas rambut para pelajar yang panjang atau gondrong saat dibariskan dihalaman kantor Disdik tersebut.
Koordinator Tim Patroli Sekolah Disdik Kota Siantar, Juniar Sinaga dikonfirmasi mengatakan para pelajar itu terjaring di Pasar Horas dan Warnet pada saat proses belajar berlangsung. Para pelajar itu akan di data kemudian diberikan pembinaan supaya tidak bolos lalu memanggil pihak sekolah untuk menjemput pelajar masing masing yang terjaring.
“Harapan kami baik pihak sekolah, orangtua dan masyarakat untuk bersama sama memberikan kepedulian sehingga anak anak pelajar di Kota Siantar ini lebih baik lagi kedepannya atau tidak bolos,”kata Juniar Sinaga mengakhiri. (Fred Crime)
Discussion about this post