TANJUNG BALAI
Bertempat di Pendopo Rumah Dinasnya, Wali Kota Tanjung Balai,Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial SH,MH menerima kunjungan lintas fraksi DPRD Sumut dalam rangka mengetahui kesiapan Pemerintah Kota (Pemko) dalam menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang hingga saat ini masih belum berakhir, Hari Rabu (29/4/2020) sore.
Para anggota lintas fraksi DPRD Sumut yang hadir diantaranya, Irham Buana Nasution SH, M Hum dari Fraksi Golkar, DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dari Partai Perindo, Drs Syamsul Qamar dari Fraksi Golkar, Rusdi Lubis dari Fraksi Hanura dan H.M Subandi dari Partai Gerindra Sedangkan Wali Kota didampingi Sekdakot Yusmada SH,MAP, Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung S.Sos, Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang, Ka Bappeda Ahmad Solihin, Kalaksa BPBD M. Ridwan Parinduri, Kadishub Khairul, Kabag Pemerintahan dan Otda Pahala Zulfikar S.STP,M.Si dan OPD Lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, anggota DPRD Sumut, H.M Subandi mempertanyakan apakah Pemko Tanjung Balai telah melakukan Refocusing dan Realokasi Anggaran dalam penanganan Covid-19 mengingat hingga saat ini masih ada Pemkab/Pemko yang belum melaksanakan hal tersebut. Dalam hal pemberian bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 yang berasal dari Pemprovsu akan dikoordinasikan secepatnya sehingga dapat segera disalurkan ke warga yang membutuhkan.
“Dalam rangka pemulangan TKI dari Malaysia, Pemprovsu sangat merespon positif hal tersebut,”ujar Subandi
Sementara itu, Syamsul Qamar mengatakan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 mengharapkan Pemko dan DPRD Tanjung Balai serta seluruh Instansi terkait bersinergi melakukan langkah langkah strategis antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Tanjung Balai.
Jopianus Taripar Hutabarat dari Fraksi Perindo menyampaikan ingin mengetahui pelayanan kesehatan yang ada di Pemko Tanjung Balai terutama dalam menangani Pasien, langkah Pemko Tanjung Balai dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Kesiapan Pemko Tanjung Balai dalam rangka antisipasi kepulangan TKI dari Malaysia serta perkiraan keadaan pasien Covid-19 yang ada di Kota Tanjung Balai.
Menanggapi itu Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial menyampaikan Pemko Tanjung Balai dalam percepatan penanganan Covid-19 telah melakukan dua kali refocusing dan realokasi anggaran penanganan Covid-19 di Kota Tanjung Balai. Dimana pada tahap pertama Pemko Tanjung Balai menetapkan Rp1,3 Miliar dari anggaran tidak terduga dan pada tahap kedua sebesar Rp15,8 Miliar.
Pemko Tanjung Balai juga telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh Kecamatan dan Kelurahan se Kota Tanjung Balai yang akan berakhir penyalurannya pada tanggal 1 Mei 2020 mendatang.
“Penanganan pasien Covid-19, Pemko Tanjung Balai telah menyiapkan 6 ruang isolasi di RSUD dr. Tengku Mansyur dan penanganan meningkatkan pelayanan pasien di seluruh Fasilitas Kesehatan terutama di Puskesmas yang ada ditiap Kecamatan,”ujar Wali Kota
Lebih lanjut Wali Kota menambahkan Pemko Tanjung Balai bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat aktif melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang masuk ke Kota Tanjung Balai, baik yang mengendarai mobil, Kendaraan umum/bus dan sepedamotor di empat posko pemeriksaan yang telah didirikan dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Asahan.
“Terkait pemulangan TKI dari malaysia, saat ini kita terus mendata jumlahnya dan akan berkordinasi dengan Pemprovsu dan lintas sektoral, mudah mudahan dalam waktu dekat TKI kita asal Tanjung Balai akan segera kembali ke tanah air”tambahnya.
Pemko Tanjung Balai mengucapkan terimakasih kepada Pemprovsu yang telah memberikan bantuan APD dan Alkes dalam penanganan Covid-19. Hingga saat ini, Perkembangan Pasien Covid-19 di Kota Tanjung Balai terus menurun yakni 2 ODP dan 2 PDP. “Kita harapkan penyebaran Covid-19 akan segera berakhir sehingga kita semua dapat beraktifitas normal kembali,”kata Wali Kota mengakhiri.
Penulis : Irawan, Editor : Freddy Siahaan