TANJUNG BALAI
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menetapkan Kota Tanjung Balai sebagai salah satu Nominator Penerima Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2021. Hal ini ditegaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas PPPA saat pendampingan terhadap Kota Tanjung Balai dalam proses Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2021 secara Virtual oleh Tim Verifikator Kementerian PPPA RI dan Tim Independen bertempat di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Jumat sore (25/6/2021).
Dalam hal ini Pemprovsu melalui Dinas PPPA Sumut terus berupaya dan mendorong semua Kab./Kota yang ada di Sumatera Utara (Sumut), salah satunya Kota Tanjung Balai untuk menjadi Kab./Kota yang layak Anak sehingga dapat terwujud Provsu yang Layak Anak.
Proses Verifikasi ini dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjung Balai H. Waris Thalib didampingi Plt Ketua TP-PKK Hj. Fatiah Haitami Waris, Seketaris Daerah (Sekda) Yusmada serta para kepala OPD Kota Tanjung Balai sedangkan Acara Verifikasi Lapangan Hybrid dibuka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI diwakili Rudi Hartono selaku Analis Kebijakan Ahli Madya pada Deputi Pemenuhan Hak Anak.
Pada kesempatan itu Plt. Wali Kota Tanjung Balai H.Waris Thalb dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang telah menetapkan Kota Tanjung Balai sebagai salah satu nominator penerima penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai berkomitmen akan mengintegrasikan seluruh kegiatan dalam RPJMD sebagai bagian dari indikator Kota layak anak.
“Saya menyadari verifikasi ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana Pemkot Tanjung Balai mendukung dan melaksanakan Perlindungan Anak melalui 24 indikator Kab/Kota Layak Anak, yang bertujuan menjadikan Kota Tanjungbalai menjadi Kota Layak Anak. Walaupun indikator itu belum sepenuhnya tercapai, Pemkot Tanjung Bbalai terus bersemangat dan berupaya semaksimal mungkin memajukan dan meningkatkan Kota Tanjung Balai menjadi Kota Layak Anak,”Kata Waris Thalib.
Sementara Kepala Bappeda Tanjung Balai, Ahmad Solihin memberikan paparan pencapaian-pencapaian Pemkot Tanjung Balai terkait penyelenggaraan Perlindungan Anak yang telah diintegrasikan kedalam program kegiatan perangkat daerah dan stakeholder terkait.
“Seluruh stakeholders bersinergi dalam pelaksanaan Perlindungan Anak di Kota Tanjung Balai. Selanjutnya Tim Evaluasi memberi kesempatan Kepada Forum Anak untuk menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor, yang disampaikan oleh Ketua Forum Anak Kota Tanjung Balai, baik terkait keikutsertaan dalam Musrenbang Desa/Kelurahan sampai dengan Musrenbang tingkat Kota Tanjung Balai, maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang bersinergi dengan OPD-OPD terkait,”tegas Ahmad Solihin.
Penulis : Tin Fauziah
Editor : Freddy Siahaan





