TANJUNGBALAI II
Seorang nelayan, Harwinsyah Simanjuntak (32) warga Desa Sei Pasir, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan yang sebelumnya dikabarkan hilang ditemukan tewas di Sungai Asahan, pada hari Senin (8/12/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Teluk Nibung, AKP SRT Siburian, SH menjelaskan peristiwa itu bermula pada hari Minggu sore (07/12) sekitar pukul 16.45 WIB korban yang bekerja di Kuanca KM Sumber Laut menyelam di perairan depan Gudang RSB (Rezeki Sukses Bersama) Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung. Korban turun ke air untuk membersihkan kipas kapal yang tersangkut plastik.
Namun, 5 menit berselang, korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Saksi uhammad Arif Nasution (26) memberitahu Nakhoda kapal, Usman Ginting (53), dan bersama ABK lainnya melakukan pencarian darurat dengan alat seadanya.
Mendapat laporan ini, Kapolsek Teluk Nibung, AKP SRT Siburian, SH beserta anggota segera turun ke lokasi kejadian (TKP) untuk memimpin penanganan awal dan berkoordinasi dengan Tim SAR Tanjung Balai Asahan. Mengingat waktu sudah malam, dan sesuai SOP Tim SAR hanya melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB maka pencarian skala besar ditunda dan dilanjutkan keesokan harinya,
Operasi pencarian gabungan kembali dimulai pada Senin (8/12/2025) pagi melibatkan petugas dari Baharkam Polri, Tim SAR Tanjung Balai Asahan, dan Sat Polairud Polres Tanjungbalai menggunakan sarana yang memadai, termasuk perahu LCR 40 PK milik KP. LORY / 3018 Baharkam Polri dan KP II – 1015 80 PK milik Sat Polairud Polres Tanjungbalai.
Pada siang harinya sekitar pukul 14.30 WIB jasad korban korban berhasil ditemukan di bawah kapal tempatnya. Kemudian jasad korban dievakuasi menggunakan Mobil Ambulans BPBD Kota Tanjungbalai ke rumah duka di Desa Sei Pasir, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (Verbal Et Repertum Luar) yang dilakukan Dr. Melfi Purnama dari Puskesmas Sei Kepayang Timur, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
Kapolsek menegaskan Pberdasarkan olah TKP, hasil wawancara, kronologi kejadian, dan hasil VER luar, belum ada indikasi atau dugaan penyebab kematian disebabkan oleh perbuatan pidana.
“Pihak keluarga korban telah menerima musibah ini dan menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi, serta bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban menguatkan dugaan bahwa korban murni meninggal akibat kecelakaan kerja di perairan,” Tutup AKP SRT Siburian. (TF)





