MESKI telah memasuki tahun 2018, namun keberadaan anak jalanan dirasa masih ‘menghantui’ warga Kota Pematangsiantar. Buktinya, seorang penjual cilok berinisial C pada Rabu (31/1) malam menjadi korban pemerasan.
Peristiwa itu terjadi di seputaran Lapangan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat. Dua anak jalanan bernama Risky (17) dan temannya Syahputra (18), mengamuk lantaran tak diberi uang.
Tak sampai di situ, keduanya bahkan menendang gerobak panggul berisi dagangan cilok milik C hingga nyaris terbakar.
Melihat aksi brutal keduanya, warga pun sempat dibuat geram. Beruntung, pada saat bersamaan beberapa personil Satpol PP melintas di lokasi.
Dua anak jalanan tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat. Namun keduanya kemudian dibebaskan setelah membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya.
Kakan Satpol Siantar, Robert Samosir membenarkan kejadian itu. “Iya, tadi ada anak jalanan yang kita amankan;” ucap Robert.
Discussion about this post