SIANTAR
APS bocah 8 tahun nyaris menjadi korban pencurian 4 Orang Tak Dikenal (OTK) bermobil di Jalan Bahkora II, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar Hari Sabtu (14/2/2020) malam sekira pukul 20.30 Wib.
Informasi dihimpun, malam itu awalnya korban mau memanggil bapak nya akrab dipanggil Pak Hendra ke warung tuak sekitar 300 meter dari rumahnya karena ketepatan mati lampu. Lalu jarak 20 meter mendekati warung tuak korban ditemui salah satu pelaku dan menanyakan dimana rumah Pak Hendra.
Korban mengatakan tidak tahu dengan tetap berjalan sembari cakap kata kotor. Saat itu dua orang yang sedang duduk duduk dibawah pohon coklat dan memakai penutup wajah menangkap dan menyekap korban dengan melakban mulut korban kemudiaan memasukkan kebagian belakang mobil Avanza BK 1256 warna biru.
Begitupun keempat pelaku tidak langsung kabur melainkan terlibat pertengkaran mulut dibagian depan. Korban melihat didekatnya sesosok mayat dan sudah bau. Melihat itu korban ketakutan dan memecahkan batu yang ketepatan dikantongi nya kaca belakang menggunakan batu yang ketepatan dikantongi nya dan kabur keareal persawahan disebelah kanan nya.
Mengetahui korban kabur, keempat mencoba mencari tetapi tidak membuahkan hasil sehingga keempat pelaku kabur kearah Jalan Bahkora II Atas. Merasa sudah aman, korban pun memberitahukan kepada bapaknya dan tetangganya sehingga mengundang kedatangan para warga kampung itu. Tidak itu saja tidak lama kemudian para personil Polsek Siantar Marihat.
Kejadian dialami korban itu di posting E boru S di akun Facebook (FB) nya dan viral dengan 67 kali dibagikan dan mendapatkan komentar komentar dari Netizen.
“Mulut ku di lakban dan aku dimasukkan ke bagasi mobil. Aku lihat ada mayat juga di bagasi mobil. Untung ada batu ku kantongi maka nya aku pecahkan kaca belakang mobil itu dan aku kabur ke sawah sawah,”kata Korban APS dalam video nya yang diposting E boru S di akun FB nya.
Sementara Kapolsek Siantar Marihat AKP Bilmar Limbong SH dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (WA) nya Hari Minggu (15/3/2020) malam sekira pukul 22.00 Wib hingga berita ini dikirimkan ke redaksi tak kunjung memberikan jawaban.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post