SIANTAR
Linda boru Harahap (50) sehari harinya pemulung yang tinggal di Desa Huta Padang, Kecamatan Bandar Pasir, Kabupaten Asahan tewaa usai memanggil seorang temannya di lingkungan Gedung Eks Universitas Simalungun (USI) Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar hari Jumat (20/9/2019) malam sekira pukul 22.00 Wib.
Informasi dihimpun, Linda sudah sekitar lebih kurang tiga tahun tinggal disekitar ruas lingkungan Gedung Eks USI Jalan Cokro Aminoto, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar. Hari Jumat (20/9/2019) malam sekira pukul 19.00 Wib Linda memanggil temannya Lukman (35) yang ketepatan melintas atau berjalan dengan mengatakan “Oneng”.

Selanjutnya Lukman sehari harinya juru parkir itu menjawab “Apa” tetapi sambil berjalan menuju arah jalan Thamrin. Berkisar dua jam kemudian tepatnya pukul 22.00 Wib Lukman menjumpai Linda sembari memanggil nama Linda. Namun saat itu Lukman terkejut menemukan Linda dengan mata melotot dan mulut terbuka.
Merasa curiga, Lukman diketahui warga Smantin, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun itu memanggil temannya Jonico Kohir (18) yang berjualan diseputaran lokasi kemudian bersama sama masuk keruas lingkungan gedung eks USI itu dan menemukan Linda ternyata sudah tewas.
Tidak lama kemudian Kapolsek Siantar Barat IPTU Subagya bersama personil piket datang ke TKP. Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Siantar juga turun ke TKP lalu mengevakuasi jenajah Linda keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih untuk visum menggunakan mobil dinas patroli. Namun Surung Sitorus (62) keluarga Linda menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan sehingga hari Sabtu (21/9/2019) dini hari sekira pukul 01.00 Wib mayat Linda dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Huta Padang Kecamatam Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan menggunakan mobil Ambulance UD.Serba Usaha 22 Sibarani BK 7180 TL.
“Keluarga Linda boru Harahap sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi karena Linda boru Harahap tewas akibat penyakit nafas yang selama ini dideritanya dan hasil olah TKP serta visum luar tidak ditemukan tanda – tanda atau bekas kekerasan benda tajam maupun benda tumpul,”ujar Plh Kasubbag Humas AIPDA Napena Karo Karo singkat ditemui diruangan kerjanya.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post